Reporter: Aprillia Ika |
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja mengadakan gelar perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dengan Kejaksaan Agung. Saat ini, KPK sedang mengkoordinasi empat tim penyelidik untuk mengumpulkan data-data.
"Kemarin kami sedang kumpulkan data-data dan sekarang sedang mengkaji data-data itu," ujar Ketua KPK Antasari Ashar di gedung KPK, Senin (3/11).
Rencananya, jika tidak ada halangan maka dalam minggu ini Antasari akan meminta perkembangan laporannya kepada keempat timnya.
"Yang paling penting dari kajian kami dari kasus itu, kami akan liat secara keseluruhan berapa sebetulnya uang BLBI yang dikucurkan pemerintah," ujar Antasari seraya mengajak semua pihak untuk melihat perkara BLBI secara jernih dan adil.
"Kita harus liat secara jernih dan adil berapa sebetulnya uang yang dikucurkan. Berapa yang dikucurkan ke bank swasta dan sisanya ke mana. Serta bagaimana penanganannya selama ini," lanjut Antasari.
Menurut Antasari, perkara BLBI belum final walau pernyataan terdahulu dari Kejaksaan telah membekukan kasus ini. "Nanti kan kita lihat," tanggapnya serius.
Sayangnya, Antasari menolak bahwa penyelesaian kasus BLBI ini harus memenuhi tenggat waktu tertentu. "Jangan pakai targetlah," ujarnya lagi.
Selain mengumumkan perkembangan gelar perkara BLBI, Antasari juga mengumumkan pelantikan tiga pejabat baru di KPK. Ketiga pejabat baru tersebut antara lain Johan Budi, Firman Yudiansyah dan Sofwan Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News