kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.276   14,00   0,09%
  • IDX 7.308   50,44   0,70%
  • KOMPAS100 1.077   5,35   0,50%
  • LQ45 852   5,88   0,70%
  • ISSI 216   0,12   0,06%
  • IDX30 438   2,65   0,61%
  • IDXHIDIV20 523   2,53   0,49%
  • IDX80 123   0,62   0,51%
  • IDXV30 125   0,49   0,39%
  • IDXQ30 144   0,66   0,46%

KPK buka kemungkinan jerat Anas dengan pasal TPPU


Jumat, 15 November 2013 / 21:41 WIB
KPK buka kemungkinan jerat Anas dengan pasal TPPU
ILUSTRASI. IHSG merosot 2,28% ke level 6.639,17 pada perdagangan Senin (4/7).


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Penahanan Teuku Bagus Mochamad Noor dianggap merusak urutan tersangka kasus Hambalang yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, bila diurut berdasarkan penetapan tersangkanya, Anas adalah tersangka ketiga setelah Deddy Kusdinar dan Andi Mallarangeng.

Namun, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memiliki pandangan lain. Menurut Samad, pihaknya tengah mengkaji kemungkinan penerapan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

"Kita tidak pernah menutup kemungkinan itu, kalau dua alat bukti kita temukan kita tidak ragu-ragu," kata Abraham di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Namun, Abraham meminta kepada publik untuk sabar, mengingat banyaknya kasus yang ditangani lembaganya. Sementara, jumlah penyidiknya juga terbatas.

"Kasus ini belum berhenti, terus kita kembang, teman-teman sabar, silakan ikuti terus," ujarnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×