Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi kian bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, kontribusi investasi yang tampak pada komponen pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTB) pada kuartal pertama tahun ini mencapai 33,16%.
"10 tahun lalu PMTB ini share-nya hanya 20-an %. Sekarang sudah 30-an %," kata Kepala BPS Suryamin, Rabu (4/5).
Berdasarkan data BPS, pada 2011, kontribusi PMTB hanya 31,3%, lalu 2012 sekitar 31,8%, tahun 2013 32%, 2014 30,80%, dan 2015 sebesar 32,85%.
Pada kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan PMTB sebesar 5,57% year on year (YOY). Pertumbuhan tersebut juga lebih besar dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2015 yang hanya 4,36% YoY.
Lebih lanjut, menurut Suryamin, melebarnya kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi kali ini didorong oleh peningkatan realisasi anggaran pemerintah yang lebih tinggi 6,9% YoY, termasuk peningkatan realisasi belanja modal.
Meski demikian, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Suhariyanto mengatakan, porsi investasi pemerintah hanya 10% dari total PMTB. Sedangkan sisanya merupakan investasi swasta. "Jadi swasta juga bergerak. Yang perlu diperhatikan dampak psikologisnya (dari pengeluaran pemerintah), optimisme positif ke pengusaha," katanya.
Meski meningkat, ekonomi Indonesia hanya berhasil tumbuh 4,92% pada kuartal pertama tahun ini, jauh di bawah ekspektasi berbagai pihak yang mematok angka lebih dari 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













