Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. JGC Corporation akan membangun pabrik uji coba batubara cair rendah kalori (liquified low grade coal) di Karawang, Jawa Barat. Nilai investasi yang digelontorkan kontraktor minyak dan gas asal Jepang ini mencapai US$ 40 juta.
Rencananya, pembangunan pabrik itu mulai digarap tahun 2011 nanti. "Kami memiliki pengalaman memproduksi batu bara cair rendah kalori untuk bahan bakar," ujar Chairman Emiritus JGC Corporation, Yoshihiro Shigehisa usai bertemu Wakil Presiden Boediono, Selasa (28/9)
Shigehisa menjelaskan, PT Sinar Mas juga terlibat dalam pembangunan pabrik itu. "80% JGC dan 20% Sinar Mas," ujar Shigehisa menjelaskan porsi pembagian investasi antara JGC dan Sinar Mas.
Dia menambahkan, setelah pabrik selesai, akan dilakukan uji coba produksi batu bara cair rendah kalori dalam satu tahun. Setelah itu baru dilakukan produksi untuk komersial. Batu bara rendah kalori akan diperoleh dari wilayah Kalimantan dan Sumatera.
Wakil Presiden Boediono menyambut baik rencana investasi itu. Sebab, JGC memiliki teknologi untuk memproduksi batu bara cair rendah kalori yang harganya murah dan tidak laku di pasaran menjadi bahan bakar.
Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan, kapasitas pabrik uji coba mencapai 10.000 ton per tahun. "Jika sudah berjalan komersial bisa mencapai 1 juta ton per tahun," kata Yopie.
Yopie menambahkan, JGC juga akan menjaring insinyur Indonesia untuk mengerjakan proyek-proyek mereka di Indonesia. "Mereka akan menjaring 1.000 insinyur Indonesia setiap tahun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News