kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Konsumsi Ngegas, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diramal Terungkit


Jumat, 04 Agustus 2023 / 18:31 WIB
Konsumsi Ngegas, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diramal Terungkit
ILUSTRASI. Kawasan bisnis di Jalan Jenderal Sudirman dan kawasan Setiabudi, Jakarta, Jumat (3/2/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi meningkat pada kuartal II-2023, dibandingkan kuartal sebelumnya.  Ekonom Senior Bank Mandiri Faisal Rachman menghitung, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 berada di kisaran 5,04% secara tahunan alias year on year (YoY) atau naik dari 5,03% pada kuartal sebelumnya. 

Faisal bilang, pertumbuhan ekonomi pada periode April 2023 hingga Juni 2023 tersebut didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang kuat. 

"Konsumsi rumah tangga akan mengalami peningkatan signifikan setelah pandemi berakhir dan mobilitas masyarakat meningkat," tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (4/8). 

Selain itu, ada momen musiman Idul Fitri dan Idul Adha yang makin mendorong belanja masyarakat pada periode tersebut. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksi Melambat pada Kuartal II/2023, Ini Pemicunya

Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh belanja pemerintah. Faisal melihat, saat ini pemerintah aktif dalam mengejar belanja yang berorientasi pada pertumbuhan. 

Sedangkan kinerja pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi diperkirakan masih tertahan karena faktor investasi struktur dan bangunan. 

Namun demikian, terdapat prospek yang menjanjikan untuk percepatan di bidang investasi pada semester II-2023, terutama karena percepatan proyek strategis nasional (PSN). 

Lebih lanjut, kinerja net ekspor diperkirakan akan terpengaruh oleh penurunan aktivitas perdagangan dunia, sejalan dengan risiko perlambatan ekonomi global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×