kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Konglomerat Prajogo Pangestu dan Tomy Winata Angkat Bicara Usai Bertemu Prabowo


Jumat, 07 Maret 2025 / 18:49 WIB
Konglomerat Prajogo Pangestu dan Tomy Winata Angkat Bicara Usai Bertemu Prabowo
Miliarder AS Ray Dalio hadir dalam pertemuan di Istana, Jakarta, Jumat (7/3/2025) sore. Presiden Prabowo Subianto mengundang para konglomerat Indonesia ke istana untuk membahas soal Danantara dan makan bergizi gratis.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah pengusaha besar ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas investasi dan pengembangan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Jumat (7/3).

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengatakan pertemuan tersebut juga melibatkan investor global asal Amerika Serikat, Ray Dalio. 

Presiden ingin mendapatkan masukan dari Dalio terkait pengelolaan Danantara ke depan, mengingat pengalamannya selama lebih dari 50 tahun di dunia investasi. 

Baca Juga: Saham-saham Happy Hapsoro & Prajogo Pangestu Melonjak, Sinergi Dua Konglomerasi

Dalio sebelumnya juga telah memberikan pandangan bagi sovereign wealth fund di berbagai negara, seperti Temasek di Singapura dan SWF Arab Saudi.

Selain itu, Prabowo turut meminta pandangan dari para pengusaha besar Indonesia mengenai pengembangan Danantara. Rosan menegaskan bahwa Danantara akan bekerja sama dengan dunia usaha secara terbuka dan transparan.

"Danantara ini adalah bagian yang memang pekerjaan besarnya itu adalah bersama-sama dengan dunia usaha dan bagaimana kerja sama itu dijalankan dengan terbuka, transparan," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Pendiri Artha Graha, Tomy Winata, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. "Pokoknya penciptaan lapangan pekerjaan supaya masyarakat bisa lebih baik hidupnya, lebih makmur," ujar Tomy.

Baca Juga: Konglomerat Prajogo Pangestu Kembali Borong Saham BREN

Pendiri Grup Barito, Prajogo Pangestu menilai bagus terkait Danantara. "Semua bagus. Indonesia corporated," kata dia.

Saat ditanya mengenai dukungan untuk pemerintah atau program pemerintah, Prajogo hanya mengatakan berikut. "Ya semua kita kerja sama. Pokoknya sudah. Semua ke depan harus kerja sama. Bersama-sama," ucap Prajogo.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% serta membahas strategi pengentasan kemiskinan. 

Baca Juga: Intip Proyek Ekspansi Prajogo Pangestu Lewat Grup Barito (BRPT) dan Petrindo (CUAN)

Kadin juga berencana meluncurkan program-program untuk mendukung pemerintah hingga ke tingkat daerah.

"Kita akan melaksanakan peluncuran quick win program-program Kadin untuk mendukung pemerintah, hari Jumat depan," ujar Anindya.

Selanjutnya: ABM Investama Ungkap Kadar Kalori Perlu Dipertimbangkan dalam Penentuan HBA Ekspor

Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Sebut Orang yang Jual Bitcoin dengan Julukan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×