Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 masih relatif aman di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang memanas.
Kepala BKF Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mengamati dan mengantisipasi setiap gejolak yang ada, termasuk ketegangan geopolitik.
"Seperti yang sekarang tiba-tiba juga terjadi eskalasi, dampaknya memang selalu kita antisipasi," kata Febrio kepada awak media di Kantor Kemenkeu, Jumat (4/10).
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Harga Minyak, Prabowo Akan Ubah dan Terbitkan APBN-P 2025
Ia menyebut, meski terjadinya ketegangan geopolitik, APBN sebagai instrumen keuangan negara akan tetap menjadi shock absorber untuk meredam gejolak tersebut.
"APBN kita selalu sebut shock absorber. Kita punya mekanisme untuk bagaimana kalau terjadi global shock, khususnya yang berdampak bagi masyarakat, itu bisa kita redam. Dan mekanisme existing yang ada di APBN itu bisa kita gunakan," jelasnya.
Febrio memastikan bahwa APBN masih relatif cukup aman. Apalagi nilai tukar rupiah menguat dan tingkat suku bunga mulai menurun.
"Sampai akhir tahun ini untuk pelaksanaan APBN 2024 kita relatif sudah aman," imbuh Febrio.
Meski begitu, pihaknya akan terus mengantisipasi dan memitigasi kondisi eksternal pada tahun 2025. Menurutnya, kondisi pada tahun depan akan tetap sama dengan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News