kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Kondisi Ekonomi Tak Kondusif, REI Pesimis Capai Target 2009


Kamis, 06 Agustus 2009 / 18:45 WIB


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hingga awal Juli 2009, Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta mengatakan, baru membangun 20.000 unit atau 20 tower rumah susun sederhana (rusuna). Dari jumlah itu, rusuna yang telah rampung dan usai serah terima baru mencapai 2.000 unit, yaitu City Park, di kawasan Cengkareng. Sisanya, sejumlah 18.000 unit masih dalam proses penyelesaian dokumen serah terima.

Padahal, REI DKI menargetkan, akan membangun 40.000 unit, atau 70 tower pada 2009 ini. “Karena banyak kondisi ekonomi, seperti suku bunga kredit KPR yang tinggi, fluktuasi rupiah terhadap dolar dan daya beli masyarakat masih lemah,” beber Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) REI DKI Jakarta Setyo Maharso (6/8).

Setyo juga menolak bila lambannya pembangunan rusuna itu lantaran proses izin yang masih sulit. “Bukan karena izin. Karena 251 tower yang akan dibangun hingga 2011 sudah masuk daftar perizinan Pemprov DKI Jakarta,” imbuhnya.

Hingga 2011, Setyo mengungkapkan, pihaknya akan membangun 97.000 unit, atau 251 tower rusunami di wilayah DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×