kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komisi VIII berharap anggaran bencana alam tetap


Rabu, 12 Juli 2017 / 23:01 WIB
Komisi VIII berharap anggaran bencana alam tetap


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Di tengah rencana pemerintah melakukan sejumlah penghematan belanja dengan melakukan pemotongan anggaran untuk APBN-P 2017. Kementerian Sosial diharapkan tidak memotong anggaran untuk bantuan sosial korban bencana alam. Bantuan sosial ini merupakan program krusial yang perlu mendapat prioritas Kemsos.

Dikutip dari laman resmi DPR RI, Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang menyampaikan hal tersebut saat mengikuti rapat kerja dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Rabu (12/7). Menurutnya, saat ini banyak perubahan cuaca yang tidak menentu, sehingga bencana alam bisa datang kapan dan di mana saja.

“Terhadap penghematan ini kita miris juga. Mestinya tak perlu ada penghematan. Ada yang perlu kita prioritaskan. Bencana alam ada di mana-mana dan membutuhkan bantuan," ujar Samsu Niang dikutip dari laman resmi DPR RI, Rabu (12/7).

Ia mencontoh seperti saat dirinya ke Dieng, Jawa Tengah. Di sana Kemensos memberi bantuan Rp 5 juta. Dirinya melihat masyarakat yang tertimpa musibah sangat terharu menerima bantuan dari Kemsos itu.

Menurutnya kondisi objektif Kemensos adalah memberi bantuan sosial terutama untuk korban bencana alam. Apalagi, ke depan cuaca sulit diprediksi yang bisa saja menimbulkan bencana bagi masyarakat. Untuk itu, Samsu berharap tak ada pemotongan anggaran dalam APBN-P 2017 ini.

“Bencana alam ini harus jadi prioritas tambahan untuk APBN-P. Ini malah tidak masuk. Padahal, menurut saya, ini kondisi krusial di Kemensos. Ini yang jadi harapan saya kepada Ibu Menteri agar bisa jadi prioritas untuk APBN-P,” imbuh politisi dari dapil Sulsel II itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×