kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Komisi VI DPR minta pemerintah segera bentuk desk corona


Senin, 02 Maret 2020 / 18:16 WIB
Komisi VI DPR minta pemerintah segera bentuk desk corona
ILUSTRASI. Sejumlah karyawan menggunakan masker saat beraktivitas di luar kantor di jakarta, Senin (02/03).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari fraksi Partai Golkar Mukhtarudin menyarankan agar pemerintah segera mengambil langkah antisipatif dan mitigasi yang diperlukan dalam menghadapi wabah virus Corona, salah satunya adalah dengan membentuk Desk Corona.

"Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dari World Health Organization (WHO), desk Corona diperlukan agar pemerintah dapat dengan mudah memantau penyebaran virus, serta informasi mengenai virus Corona dapat lebih terkoordinasi dan terarah," ujar Mukhtarudin dalam keterangan tertulis, Senin (2/3).

Baca Juga: Gara-gara virus corona, NASA: Polusi di China turun drastis

Ia juga mengimbau agar pemerintah jangan terlalu menyepelekan virus Corona ini, terlebih WHO juga telah banyak memberikan peringatan, maka dari itu pembentukan desk Corona tidak bisa ditunda lagi.

Tak hanya itu, Mukhtarudin menilai semua stakeholder pun perlu mempersiapkan dan menerapkan management crisis. Sosialisasi terhadap masyarakat saat ini juga harus lebih ditingkatkan.

"Sosialisasi mesti ditingkatkan ke masyarakat. Pemerintah dengan infrastrukturnya yang ada, seperti puskesmas, posyandu harus jadi garda terdepan dalam menginformasikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat terkait Covid-19," paparnya.

Lebih lanjut, ia meminta pemerintah agar segera memberi instruksi terhadap seluruh rumah sakit di Indonesia untuk bersiap dalam menghadapi kondisi ini, terlebih dengan menambah alat-alat medis yang diperlukan.

Mukhtarudin bilang, rumah sakit di seluruh Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan dan siap untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan, apabila menemukan pasien suspect maupun terinfeksi Corona.

Baca Juga: Dampak virus corona, gaji kepala negara dan menteri di Singapura dipangkas

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik berlebihan, apalagi sampai tidak keluar rumah, karena virus ini sifatnya tidak menular melalui udara tapi melalui kontak jarak dekat. Itu pun dengan orang yang dinyatakan terjangkit. Jadi tidak usah panik, yang penting jaga daya tahan tubuh dan selalu waspada," ujar Mukhtarudin.

Sebagai langkah lebih lanjut, ia meminta agar pimpinan DPR dan pimpinan komisi juga segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menghadapi kasus ini.

"Pimpinan DPR dan pimpinan komisi yang terkait mesti berkoordinasi dengan pemerintah dan bersama-sama menghadapi kondisi ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×