kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Komisi I DPR kecam tulisan soal Habibie


Selasa, 11 Desember 2012 / 15:53 WIB
Komisi I DPR kecam tulisan soal Habibie
ILUSTRASI. Blibli.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Komisi I DPR mengecam tulisan bekas Menteri Penerangan Malaysia Tan Sri Zainuddin Maidin yang berjudul Persamaan Habibie dengan Anwar Ibrahim. Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai artikel itu menghina mantan Presiden BJ Habibie.

Dia menilai artikel itu berlebihan. "Artikel itu sudah mengarah kepada penghinaan kepada bangsa Indonesia karena Pak Habibie adalah mantan pejabat negara yang notabene jujur dan telah membuka ruang demokrasi," katanya, Selasa (11/12).

Komisi I DPR akan memanggil Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa terkait artikel itu. Komisi yang membidangi hubungan luar negeri ini akan mempertanyakan sikap pemerintah atas artikel yang dimuat dalam harian Utusan Malaysia tersebut.

Setelah pertemuan dengan menteri luar negeri, Komisi I DPR akan mempertimbangkan memanggil duta besar Malaysia untuk lndonesia. "Nanti akan diputuskan apakah menteri luar negeri cukup mengirimkan surat atau memanggil Dubes Malaysia ke DPR," tandas Hasanuddin.

Dalam artikel itu, Zainudin Maidin menyebut Habibie sebagai pengkhianat bangsa Indonesia lantaran dibawah kepemimpinannya Indonesia kehilangan Timor Timur. Dia menuding Habibie menyetujui desakan Barat untuk mengadakan referendum di Timor Timur.

Maidin juga menuduh Habibie sebagai penyebab perpecahan bagi rakyat Indonesia. Salah satu buktinya adalah adanya 48 partai politik ketika Habibie memimpin. Dia menyebut Habibie sebagai 'The Dog of Imperialism' serta pengkhianat bangsa Indonesia. (Habibie) adalah ibarat gunting dalam lipatan ketika pemerintahan Soeharto," demikian pernyataan Zainuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×