kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

KNKT mulai mencari black box AirAsia QZ8501


Jumat, 02 Januari 2015 / 07:49 WIB
KNKT mulai mencari black box AirAsia QZ8501
ILUSTRASI. 6 Penyebab Payudara Cepat Kendur.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan mulai dilibatkan pada hari ini, Jumat (2/1), untuk mencari black box alias kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Hal itu disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, di kantor Basarnas, di Jakarta, Kamis (1/1). 

"Tim KNKT sudah berada di Pangkalan Bun, sedang melakukan tugas. Dan mereka besok (hari ini) akan kami berangkatkan untuk membantu menemukan black box atau flight recorder," kata Soelistyo. 

Sejauh ini, tim yang tengah mencari pesawat nahas tersebut memang belum menemukan bagian tubuh pesawat AirAsia QZ 8501. 

"Sampai saat ini belum ada. Dan saya sudah konfirmasi, belum ada yang memastikan itu," ujar Soelistyo. 

Operasi pencarian besar-besaran tengah dilakukan oleh tim gabungan di Selat Karimata, tempat diduga pesawat berpenumpang 155 orang dan tujuh kru tersebut diperkirakan jatuh. Beberapa jenazah dan serpihan pesawat mulai ditemukan, meski badan utama pesawat yang diperkirakan berada di dasar laut dengan kedalaman 25-30 meter itu belum ditemukan. 

Sejauh ini, sejumlah kapal yang dilengkapi alat untuk mendeteksi objek di bawah air dan kapal yang dilengkapi sonar rencananya akan dioperasikan mulai hari ini.

Ada pun, hingga Kamis malam, Basarnas telah mengambil 9 jenazah. Dari 9 jenazah, satu telah diidentifikasi bernama Hayati Lutfiah Hamid. Sementara, 1 jenazah masih dalam proses identifikasi, 6 jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya, dan 1 jenazah lainnya berada di KRI Yos Sudarso. (Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×