kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

KMP tak bahas politik saat jenguk Suryadharma


Kamis, 04 Juni 2015 / 15:00 WIB
KMP tak bahas politik saat jenguk Suryadharma
ILUSTRASI. BMKG meramalkan cuaca besok di Jawa Timur, Kamis (21/12) cerah hingga berkabut


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah perwakilan partai Koalisi Merah Putih menjenguk mantan Menteri Agama Suryadharma Ali di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi cabang Propam Guntur, Jakarta, Kamis (4/6).

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, pihaknya sengaja menjenguk Suryadharma untuk memberi dukungan.

"Bareng-bareng ya. Kita pengen bareng kok nggak boleh?" kata Aburizal di Rutan Guntur, Jakarta, Kamis (4/6).

Aburizal mengatakan, tidak ada perbincangan khusus yang dibahas KMP saat menjenguk Suryadharma. Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga tidak dibahas terkait dinamika politik.

"Enggak ada politik-politikan," ujar Aburizal.

Selain Aburizal, turut hadir antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, politisi senior Partai Amanat Nasional Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta.

Suryadharma merupakan tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013. Suryadharma diduga memanfaatkan dana setoran awal haji oleh masyarakat untuk membiayai pejabat Kementerian Agama dan keluarganya naik haji.

Keluarga yang ikut diongkosi antara lain para istri pejabat Kementerian Agama. Tidak hanya itu, diduga juga terdapat kuota haji untuk para wartawan.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan adanya transaksi mencurigakan yang memperlihatkan bahwa Suryadharma mengajak 33 orang untuk berangkat haji.

KPK juga menduga ada penggelembungan harga terkait dengan katering, pemondokan, dan transportasi jemaah haji. Terkait penyidikan kasus ini, KPK juga telah memeriksa sejumlah anggota DPR, keluarga Suryadharma, dan politisi PPP yang ikut dalam rombongan haji gratis. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×