kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

KKP Pastikan Pengawasan Ketat Pelaksanaan Kampung Nelayan Merah Putih


Senin, 06 Oktober 2025 / 16:49 WIB
KKP Pastikan Pengawasan Ketat Pelaksanaan Kampung Nelayan Merah Putih
ILUSTRASI. Foto udara perahu bersandar di dekat proyek pembangunan kampung nelayan di Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (30/9/2025). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/rwa. KKP memastikan pengawasan ketat dalam pelaksanaan program prioritas Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pengawasan ketat dalam pelaksanaan program prioritas Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).

Inspektur Jenderal KKP, Ade Tajudin Sutiawarman mengklaim  telah  menyiapkan berbagai bentuk pengawasan, seperti pemantauan di lokasi untuk Mutual Check Awal (MC-0) guna memastikan kesesuaian antara rencana teknis (gambar kerja) dengan kondisi aktual di lapangan sebelum pekerjaan konstruksi benar-benar dimulai. 

Pihaknya juga memantau setiap tahapan pelaksanaan KNMP, termasuk mereview setiap usulan pembayaran pekerjaan. 

"Kami tidak ingin program-program ini nantinya menemui berbagai masalah yang dapat merugikan negara dan rakyat," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (6/10/2025). 

Untuk review pembayaran pekerjaan saja, sambungnya, minimal dilakukan dua kali di setiap lokasi KNMP. Tentu pelaksanaannya bukan hal mudah, perlu sumber daya auditor yang mumpuni dan dikombinasikan dengan metode pengawasan jarak jauh yang optimal.

Baca Juga: Alamtri Resources (ADRO) Kebut Bangun Smelter Aluminium, Serap Capex US$ 362 Juta

“Di tahap awal kami juga ikut mendampingi survei pada calon penyedia sarana dan prasarana hilir KNMP," tambahnya. 

Percepatan pelaksanaan program strategis juga perlu memperhatikan aspek administratif, menerapkan prinsip kehati-hatian dengan memperhatikan seluruh peraturan terkait, serta perbaikan tata kelola termasuk penyiapan regulasi untuk setiap kebijakan baru yang dibuat. 

Langkah strategis pengawasan program prioritas ini juga melibatkan kolaborasi pengawas eksternal seperti BPKP maupun aparat penegak hukum. 

Hal ini untuk mengingatkan dan mengidentifikasi potensi risiko, sehingga akan meminimalisasi atau bahkan menghilangkan risiko/masalah yang signifikan. 

"Sinergi pengawasan terus digalakkan di segala lini oleh kementerian yang kini memasuki usia 26 tahun tersebut," ungkapnya. 

Diketahui, KKP memperkirakan 100 lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih akan menyerap 7.000 lapangan kerja pada 2025. 

Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Trian Yunanda mengatakan pemerintah telah menetapkan 65 lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih untuk tahap I. Adapun, 65 titik lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih ini akan dibangun selama 3,5 bulan ke depan. 

Secara keseluruhan, pemerintah membidik 100 lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih pada 2025. Hal itu sebagaimana Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025 per 3 September 2025. 

"Ini (65 lokasi Kampung Nelayan Merah Putih) mudah-mudahan nanti per 2 Desember 2025, 65 lokasi ini sudah selesai dilaksanakan lengkap sarana prasarana produksinya,” kata Trian dalam konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta, Senin (15/9/2025). 

Sementara itu untuk tahap II, KKP tengah mengajukan penganggaran untuk 35 titik lokasi Kampung Nelayan Merah Putih. Trian menjelaskan bahwa saat ini KKP tengah mengusulkan proses diskresi anggaran melalui anggaran biaya tambahan (ABT).

Baca Juga: PM Prancis Sebastien Lecornu dan Kabinetnya Mundur Hanya 14 Jam Setelah Dilantik

Selanjutnya: Daftar Kereta Ekonomi New Generation & Stainless Steel New Generation Oktober 2025

Menarik Dibaca: 5 Makanan yang Mengurangi Risiko Penurunan Kognitif Setelah Usia 55 Tahun, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×