kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KJG: Pemilihan konsorsium pemenang tender Kalija I bukan ranah kami


Rabu, 23 Januari 2019 / 21:17 WIB
KJG: Pemilihan konsorsium pemenang tender Kalija I bukan ranah kami


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Perusahaan PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) Toto Yulianto dalam sidang yang digelar Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menjelaskan bahwa pemilihan konsorsium pemenang tender Kalija I bukan ranah KJG.

Ia menjelaskan, proyek tersebut sudah ditugaskan kepada PT PGAS Solution. Dalam pengerjaan proyek, PGAS mengajak perusahaan lain yaitu konsorsium TL Offshore Sdn. Bhd dan PT Encona Inti Industri. PGAS Solution sendiri dalam pengadaan perkerjaan EPC proyek Kalija I dalam perkara tersebut sebagai Terlapor 1, sedangkan TL Offshore Sdn. Bhd. Sebagai terlapor 2 dan PT Encona Inti Industri sebagai terlapor 3.

Toto melanjutkan, dalam perubahan atas peraturan menteri BUMN No. Per-05/MBU/2008 tentang pedoman umum pelaksanaan pengadaan barang dan jasa BUMN, perusahaan BUMN bisa menunjuk langsung anak usaha atau afiliasinya untuk pengadaan barang dan jasa. "Kontak pertama kali dengan PGAS Sol melalui surat 5 November 2014," ujar Toto dalam sidang, Rabu (23/1).

Sementara itu, Investigator KPPU Arnold Sihombing mengatakan, pihaknya sudah tercerahkan dengan apa yang disampaikan oleh saksi fakta dalam sidang. Meski demikian sidang tersebut belum masuk kepada obyek perkara karena KPPU masih ingin mengetahui apa yang terjadi dalam pratender.

"Ini belum masuk perkara, belum objek tender, kita mau lihat historinya dulu kenapa bisa tertunda buang-buang waktu aturan 12 bulan jadi 8 bulan terus ada masalah untuk membangun instalasi itu bisa terminated," jelas Arnold.

Dari keterangan di persidangan yang menyebut KJG dan PGAS Solution pertama berhubungan pada 5 November 2014 menjadi fakta menarik bagi Investigator. Arnold menyebut terdapat temuan dimana bulan Oktober sudah ada sesuatu antara PGAS dengan mitranya.

"Nah ada fakta kami temukan Oktober sudah ada macam-macam, makanya istilahnya belum akad sudah percaya diri. Isunya sebelum itu ada sesuatu. KPPU ada bukti," terang Arnold.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×