CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Khofifah ingin LRT, tapi Menhub sarankan ART yang dibangun di Jawa Timur


Jumat, 17 Januari 2020 / 12:43 WIB
Khofifah ingin LRT, tapi Menhub sarankan ART yang dibangun di Jawa Timur
ILUSTRASI. Jalur lintasan kereta ringan atau LRT Jabodebek terlihat dari ketinggian di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (07/01).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah aktif menyambangi berbagai kementerian untuk segera merealisasi Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019.

Peraturan Presiden ini memuat tentang  Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbang Kertasusila), Kawasan Bromo-Tengger-Semeru serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Baca Juga: Total realisasi pajak wilayah Jawa Timur tahun 2019 mencapai 104,27%

Khofifah pun berharap, pembangunan Light Rail Transit (LRT) menjadi salah satu proyek super prioritas yang dibangun di Gerbang Kertasusila.

Namun, sebaliknya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan agar di kawasan tersebut dibangun Autonomous Rail Rapid Transit (ART).

"LRT kan mahal sekali. Maka kita akan menggunakan ART yaitu kereta berbasis ban, karena kita harapkan ada kombinasi penggunaan elevated dan jalan raya," ujar Budi, Kamis (16/1).

Baca Juga: Jokowi perintahkan Erick Thohir, Ahok, dan Dirut Pertamina tuntaskan kilang TPPI


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×