kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Keyakinan konsumen Oktober mulai meningkat


Jumat, 04 November 2016 / 17:27 WIB
Keyakinan konsumen Oktober mulai meningkat


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Setelah menurun selama tiga bulan berturut-turut pada Agustus hingga September lalu, tingkat optimisme konsumen memasuki awal kuartal keempat tahun ini mulai meningkat. Hal tersebut terindikasi oleh hasil survei konsumen Oktober 2016 yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Hasil survei tersebut menujukkan, indeks keyakinan konsumen (IKK) Oktober 2016 naik 6,8 poin ke level 116,8. Pada bulan sebelumnya, IKK berada di level 110. Kenaikan optimisme konsumen tersebut dipengaruhi oleh peningkatan kedua indeks pembentuknya.

Pertama, indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) Oktober 2016 meningkat 7,2 poin ke level 103,2 dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, yaitu indeks ketersediaan lapangan pekerjaan dan indeks pembelian barang tahan lama yang masing-masing naik 9,5 poin ke level 89 dan 101,6 serta indeks penghasilan yang meningkat 2,6 poin ke level 119,1.

"Berdasarkan pengeluaran, peningkatan IKE terutama terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2-Rp 3 juta per bulan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, dalam keterangan resmi, Jumat (4/11).

Kedua, indeks ekspektasi konsumen (IKE) terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan yang meningkat 6,4 poin ke level 130,4 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan optimisme ekspektasi konsumen tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, yaitu indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja meningkat 9,8 poin ke level 114,5, indeks ekspektasi kegiatan usaha enam bulan ke depan meningkat 7,9 poin ke level 136,2, dan indeks ekspektasi penghasilan meningkat 1,6 poin ke level 140,5 dibandingkan bulan sebelumnya.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga mengalami perlambatan pada Januari 2017. Hal ini terindikasi dari indeks ekspektasi harga (IEH) tiga bulan mendatang yang tercatat turun 3,1 poin dari bulan sebelumnya menjadi 165,6. Perlambatan kenaikan harga diperkirakan terjadi pada hampir seluruh kelompok komoditas, dengan perlambatan terbesar terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.

Sejalan dengan meningkatnya keyakinan konsumen, porsi pendapatan responden yang digunakan untuk konsumsi pada bulan Oktober 2016 juga meningkat 0,6% dari bulan sebelumnya menjadi 71%. Sementara porsi tabungan terhadap pendapatan dan porsi pembayaran cicilan terhadap pendapatan masing-masing turun 0,5% dan 0,3% menjadi 17,3% dan 11,6%.

Untuk kondisi enam bulan mendatang, konsumen memperkirakan jumlah tabungan yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, posisi pinjaman enam bulan mendatang diperkirakan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×