kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Keyakinan Konsumen Menurun pada Oktober 2024, Ekonom Ungkap Penyebabnya


Senin, 11 November 2024 / 19:29 WIB
Keyakinan Konsumen Menurun pada Oktober 2024, Ekonom Ungkap Penyebabnya
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (28/10/2024). Hasil survei terbaru dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan, adanya penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Menurutnya, penurunan ini bisa jadi disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi atau kebijakan pemerintah yang diperkirakan belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Di sisi lain, meskipun IEK tetap relatif tinggi pada level 132,4, Yusuf menilai, penurunan dalam ekspektasi ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha ini menunjukkan konsumen lebih pesimis tentang kondisi ekonomi di masa depan.

“Ini bisa menjadi indikasi bahwa konsumen memperkirakan adanya tantangan ekonomi yang lebih besar ke depan, seperti pengetatan kebijakan moneter atau ketidakpastian global,” ungkapnya.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Lesu, Kemenkeu Sebut Sudah Keluarkan Sejumlah Kebijakan

Meski begitu, Yusuf meyakini ekspektasi dan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian bisa meningkat pada Desember 2024 mendatang. Syaratnya, ada upaya pemerintah dalam mengirim sinyal komunikasi kebijakan kepada masyarakat.

“Misalnya masyarakat menangkap sinyal kebijakan yang bisa berdampak terhadap hidup mereka dari pemerintah. Katakanlah bantuan ataupun kebijakan yang sifatnya tidak langsung seperti misalnya belanja pemerintah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×