Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada agenda peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional yang digelar di Lapangan Monas, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu hal yang ia soroti ialah meminta Konvensi ILO 188 bisa diratifikasi menjadi Undang-Undang.
"Ada satu titipan dari teman-teman yang bekerja di laut, perikanan Pak. Konvensi ILO 188, agar diratifikasi menjadi Undang-Undang melindungi buruh yang bekerja di kapal-kapal perikanan yang jumlahnya ratusan ribu," terang Jumhur, dalam orasinya di acara Mayday di Lapangan Monas, Kamis (1/5).
Jumhur juga berharap jika ratifikasi Konvensi ILO 188 bisa segera menjadi agenda bahasan oleh DPR dan juga Istana.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Usia Pensiun Jadi 59 Tahun, Serikat Pekerja Sebut Jadi Beban Pekerja
Sebagai informasi, Konvensi ILO 188 merupakan instrumen internasional yang mengatur pelindungan kepada awak kapal perikanan.
Konvensi ini sudah disahkan sejak 14 Juni 2007 dan mulai berlaku pada tahun 2016.
Konvensi ILO 188 ini terdiri dari sembilan bagian berisi mengenai minimum layanan, usia, pengupahan, kerja kontrak, akomodasi dan makanan, pelindungan kesehatan dan perawatan medis, jaminan sosial, serta kepatuhan penegakan hukum.
Baca Juga: Serikat Pekerja Sambut Baik Rencana Pembentukan Satgas Soal PHK
Beberapa negara tercatat telah meratifikasi konvensi ini, seperti Argentina, Maroko, Inggris, Lithuania, dan Prancis.
Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Jumhur juga menyatakan bahwa kehadiran presiden di tengah-tengah buruh dan masyarakat menjadi tanda bahwa ada keberpihakan Pemerintah terhadap rakyat kecil.
"Saya mengatakan bahwa kami bisa bersama istana, bisa bersama presiden, karena istana di sebelah sana adalah istana yang membebaskan orang-orang miskin. Istana yang akan membebaskan buruh dari keterpurukan," tandasnya.
Baca Juga: Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Siapkan 11 Poin Tuntutan Buruh di Mayday 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News