kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.319   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.054   -121,64   -1,70%
  • KOMPAS100 1.023   -21,27   -2,04%
  • LQ45 796   -19,01   -2,33%
  • ISSI 224   -1,92   -0,85%
  • IDX30 416   -10,38   -2,44%
  • IDXHIDIV20 494   -14,26   -2,80%
  • IDX80 115   -2,31   -1,96%
  • IDXV30 119   -2,06   -1,71%
  • IDXQ30 136   -3,31   -2,37%

Ketua Umum KSPSI Minta Pemerintah Ratifikasi Konvensi ILO 188


Kamis, 01 Mei 2025 / 22:55 WIB
Ketua Umum KSPSI Minta Pemerintah Ratifikasi Konvensi ILO 188
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto (ketiga kiri) didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal (kedua kiri), Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban (kiri), dan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pembaruan Jumhur Hidayat (kanan) menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Dalam pidatonya Prabowo menyampaikan akan membentuk Satgas PHK, meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, serta berusaha memberantas korupsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada agenda peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional yang digelar di Lapangan Monas, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu hal yang ia soroti ialah meminta Konvensi ILO 188 bisa diratifikasi menjadi Undang-Undang.

"Ada satu titipan dari teman-teman yang bekerja di laut, perikanan Pak. Konvensi ILO 188, agar diratifikasi menjadi Undang-Undang melindungi buruh yang bekerja di kapal-kapal perikanan yang jumlahnya ratusan ribu," terang Jumhur, dalam orasinya di acara Mayday di Lapangan Monas, Kamis (1/5).

Jumhur juga berharap jika ratifikasi Konvensi ILO 188 bisa segera menjadi agenda bahasan oleh DPR dan juga Istana.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Usia Pensiun Jadi 59 Tahun, Serikat Pekerja Sebut Jadi Beban Pekerja

Sebagai informasi, Konvensi ILO 188 merupakan instrumen internasional yang mengatur pelindungan kepada awak kapal perikanan. 

Konvensi ini sudah disahkan sejak 14 Juni 2007 dan mulai berlaku pada tahun 2016. 

Konvensi ILO 188 ini terdiri dari sembilan bagian berisi mengenai minimum layanan, usia, pengupahan, kerja kontrak, akomodasi dan makanan, pelindungan kesehatan dan perawatan medis, jaminan sosial, serta kepatuhan penegakan hukum.

Baca Juga: Serikat Pekerja Sambut Baik Rencana Pembentukan Satgas Soal PHK

Beberapa negara tercatat telah meratifikasi konvensi ini, seperti Argentina, Maroko, Inggris, Lithuania, dan Prancis.

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Jumhur juga menyatakan bahwa kehadiran presiden di tengah-tengah buruh dan masyarakat menjadi tanda bahwa ada keberpihakan Pemerintah terhadap rakyat kecil.

"Saya mengatakan bahwa kami bisa bersama istana, bisa bersama presiden, karena istana di sebelah sana adalah istana yang membebaskan orang-orang miskin. Istana yang akan membebaskan buruh dari keterpurukan," tandasnya.

Baca Juga: Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Siapkan 11 Poin Tuntutan Buruh di Mayday 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×