kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketua MPR ingatkan pemerintah soal potensi krisis pangan di masa pandemi Covid-19


Jumat, 14 Agustus 2020 / 10:12 WIB
Ketua MPR ingatkan pemerintah soal potensi krisis pangan di masa pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah agar memberikan perhatian serius atas peringatan Organisasi Pangan Dunia atau FAO atas potensi krisis pangan yang timbul akibat Covid-19. 

"Pertarungan dalam memenuhi dan mengawal ketersediaan pangan akan menjadi penentu gerak bandul geopolitik global," kata Bamsoet saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). 

Menurut dia, pertarungan ini akan memaksa setiap negara merancang politik pangan untuk memenuhi kepentingan domestiknya. Oleh karena itu, ia menambahkan, pemerintah harus dapat memastikan produksi pangan dalam negeri dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. 

Baca Juga: Sidang tahunan MPR dihadiri sebanyak 161 anggota parlemen secara fisik

"Fasilitas produksi, seperti mesin dan peralatan pertanian, subsidi pupuk dan benih, serta fasilitas pendukung produksi lainnya, perlu menjadi prioritas bagi peningkatan produksi dalam negeri," ujarnya. 

Ia menambahkan, 93 persen petani di Indonesia merupakan petani kecil. Oleh karena itu mereka memerlukan fasilitas dan dukungan agar dapat meningkatkan produktivitas mereka. "Dalam situasi pandemi saat ini, selain fasilitas atau bantuan, diperlukan juga protokol produksi yang dapat menjamin kualitas dan keamanan pangan yang terbebas dari Covid-19," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bamsoet : Pertarungan Pemenuhan Pangan Akan Pengaruhi Geopolitik Global"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×