Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad berharap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat memberikan banyak keterangan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) Bank Indonesia kepada Bank Century.
"Semoga beliau terbuka dan dapat membantu KPK," katanya ketika ditemui usai kegiatan pelantikan Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto di Kejagung, Kamis (21/11/2013).
Abraham mengatakan, Jusuf Kalla akan diperiksa sebagai saksi fakta yang dianggap mengetahui informasi terkait kebijakan pemberian FPJP untuk Century dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Pada saat dana talangan tersebut dikucurkan, Jusuf Kalla masih menjabat sebagai wakil presiden.
Abraham yakin, Jusuf Kalla akan memberikan banyak informasi penting terkait penanganan kasus ini. Menurutnya, Jusuf Kalla berkomitmen dalam membongkar kasus yang terjadi.
"Dia tau betul perjalanan kasus Century dan Pak Jusuf ingin memberikan informasi yang seluas-luasnya agar kasus ini bisa terbongkar secara utuh dan terlihat siapa yang bertanggungjawab," katanya. (Dani Prabowo/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News