kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ketika penumpang KRL beri pertolongan pertama orang kena serangan jantung


Rabu, 27 Februari 2019 / 17:30 WIB
Ketika penumpang KRL beri pertolongan pertama orang kena serangan jantung


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Peristiwa pingsannya seorang penumpang Kereta Rel Listrik ( KRL) di Stasiun Cawang yang diketahui bernama Adhi viral di media sosial.

Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, dirinya membenarkan peristiwa tersebut yang terjadi pada Senin (25/2) lalu.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian itu berawal dari petugas kesehatan di Posko Kesehatan Stasiun Tebet yang mendapatkan laporan pada pukul 14.04 WIB bahwa ada penumpang KRL mengalami serangan jantung dan akan dirujuk ke rumah sakit.

"Petugas langsung meluncur ke Stasiun Cawang, kurang lebih 10 menit petugas sampai di Stasiun Cawang," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/2).

Usai sampai di Stasiun Cawang, petugas mendapati Adhi sudah tak sadarkan diri dan berada di Posko Kesehatan Stasiun Cawang ditemani petugas posko dan seorang penumpang KRL bernama Fitri.

"Petugas menanyakan kronologi kenapa penumpang itu bisa pingsan tapi enggak ada yang tahu. Hanya penumpang bernama Fitri yang tahu kronologinya," ujar Eva.

Fitri menyampaikan kepada petugas bahwa dirinya menemukan Adhi seperti terkena serangan jantung dan mengalami sesak pada dada. Fitri pun langsung membawa Adhi ke Posko Kesehatan Stasiun Cawang dan berinisiatif memberikan pertolongan pertama pada Adhi yang sudah tak sadar agar tetap bisa bernafas normal.

"Fitri ini langsung telepon aplikasi YesDoc untuk mengetahui cara penanganan pasien dengan serangan jantung dan saat itu YesDoc memberi tahu penanganannya dengan cara memberi napas buatan," tutur Eva.

Kemudian, Fitri bersama petugas kesehatan stasiun pun membawa Adhi ke Rumah Sakit Tebet untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Selama di perjalanan menuju rumah sakit, petugas menghubungi keluarga pasien.

Selang 30 menit, keluarga Adhi pun datang ke rumah sakit. Setelah itu, Adhi sudah dalam penanganan pihak rumah sakit. (Dean Pahrevi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  "Ketika Penumpang KRL Beri Pertolongan Pertama Orang yang Kena Serangan Jantung..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×