kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ketegangan China dan Taiwan perlu Diwaspadai Indonesia


Senin, 08 Agustus 2022 / 15:14 WIB
Ketegangan China dan Taiwan perlu Diwaspadai Indonesia
ILUSTRASI. Sebuah pesawat Angkatan Udara di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) lepas landas untuk latihan militer di perairan sekitar Taiwan, dari lokasi yang dirahasiakan dalam selebaran 4 Agustus 2022 yang dirilis pada 5 Agustus 2022.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah diminta terus berhati-hati untuk memitigasi sejumlah risiko dari ketegangan politik antara China dan Taiwan.

Kepala Ekonom Bank Rakyat Indonesia (BRI), Anton Hendranata, mengatakan, pemerintah perlu belajar dari kasus geopolitik Rusia dan Ukraina, meski sampai saat ini Indonesia bisa memitigasi risiko yang ada.

“Situasi ini perlu belajar dari Rusia dan Ukraina. Sampai saat ini Indonesia cukup mampu mengatasi,” tutur Anton dalam agenda Tanya BKF: Capaian Perekonomian dan Mitigasi Risiko Global ke Depan, Senin (8/8).

Baca Juga: China-Taiwan Memanas, Menkeu Sri Mulyani Khawatirkan Ini

Anton berharap, tensi geopolitik antara China dan Taiwan tidak separah Rusia dan Ukraina. Menurutnya, jika ketegangan dua negara tersebut terus berlanjut, dikhawatirkan harga chip akan semakin mahal.

“Masalah Chip yang kemungkinan mahal, paling  krusial bagi Indonesia adalah kebutuhan basic need-nya,” jelasnya.

Untuk diketahui, melansir dari Kementerian Perdagangan, China dan Taiwan merupakan mitra dagang utama Indonesia. Tercatat dari Januari hingga Mei ekspor Indonesia ke China sebesar US$ 23,6 miliar, dan pangsa ekspor Indonesia ke Taiwan hingga Juni 2022 mencapai US$ 3,3 miliar.

Baca Juga: Khawatir Ketegangan di Taiwan Meluas, ASEAN Siap Fasilitasi Dialog Damai

Lalu, impor China ke Indonesia tercatat sebesar US$ 26,9 miliar, dan impor Taiwan ke Indonesia tercatat sebesar US$ 2,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×