kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Kesepakatan RCEP akan dicapai tahun ini, begini saran Kadin


Rabu, 24 Juni 2020 / 18:35 WIB
Kesepakatan RCEP akan dicapai tahun ini, begini saran Kadin
ILUSTRASI. CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani. KONTAN/Baihaki/5/10/2016


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

Shinta menekankan persiapan negara lain lebih jauh dibandingkan dengan Indonesia. Tidak hanya perdagangan, RCEP yang juga mengakomodir perjanjian investasi memperlihatkan persiapan Indonesia tertinggal.

Dari sisi kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business/EODB) dan Global Competitiveness Index Indonesia sudah tertinggal. Sementara reformasi kebijakan yang selama ini dilakukan masih belum maksimal.

"Reformasi kebijakan ekonomi kita setengah-setengah dan banyak yang tidak efektif di lapangan," jelas Shinta.

Baca Juga: Indonesia akan buka akses pasar tenaga kerja dan produk pertanian ke Selandia baru

Oleh karena itu, persiapan merupakan hal penting dalam memasuki RCEP. Sebelumnya kepala negara anggota RCEP telah sepakat perjanjian tersebut dapat ditandatangan tahun ini.

RCEP merupakan perjanjian besar beranggotakan 10 negara ASEAN dan mitra dagang yakni China, Jepang, Korea, Australia, dan Selandia Baru. Sementara India menyatakan mundur dari perjanjian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×