kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 17 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kereta cepat Jakarta-Bandung terganjal RTRW


Selasa, 21 Maret 2017 / 20:50 WIB
Kereta cepat Jakarta-Bandung terganjal RTRW


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung masih terkendala pembangunannya. Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, masalah terkait  pembebasan lahan sampai saat ini belum selesai.

Masalah tersebut disebabkan peraturan pemerintah terkait penetapan rencana tata ruang wilayah (RTRW) nasional yang diperlukan untuk pembebasan lahan proyek tersebut belum juga ditandatangani Presiden Joko Widodo. Padahal, draf rancangan peraturan pemerintah tersebut sudah diserahkan ke Sekretariat Negara.

"Semua tunggu RTRW itu ditandatangani Presiden, kalau tidak, kami tidak bisa gerak untuk pembebasan lahan, karena RTRW itu memastikan, penetapan lokasi proyek tidak berubah," kata Rini di Komplek Istana Negara, Selasa (21/3).

Berlarut- larutnya masalah RTRW tersebut, juga berdampak ke pencairan dana pinjaman proyek dari Bank Pembangunan China (CDB). "Karena mereka minta RTRW fix dulu," ucap Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×