kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,70   -13,79   -1.49%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerangkeng Manusia, Bupati Nonaktif Langkat: Itu Tempat Pembinaan


Rabu, 26 Januari 2022 / 07:02 WIB
Kerangkeng Manusia, Bupati Nonaktif Langkat: Itu Tempat Pembinaan
ILUSTRASI. Bupati Nonaktif Langkat, Terbit Rencana Peranginangin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

"Kurang lebih pasien yang sudah kami bina itu 2-3 ribu orang yang sudah keluar dari sini. Karena kita setiap harinya menerima itu kurang lebih 100 orang yang kita bina di tempat kita," jelasnya.

Baca Juga: Gairah Receh OTT KPK

Mantan Ketua DPRD Langkat ini mengatakan memberikan fasilitas makanan dan kesehatan kepada orang-orang yang ditempatkan di sel kerangkeng.

Tak disebutkan berapa kali mereka diberi makan. Namun menurut Terbit, peserta pembinaan diberi menu sama seperti makanan yang ia dan keluarga konsumsi setiap harinya.

Adalah sang istri yang bertugas mengurus mengenai urusan makanan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di sel itu.

"Saya serahkan itu menu makanan kepada ibu. Jadi ibu yang menangani, termasuk kesehatan juga. Karena ibu dari kesehatan, ibu lebih paham, jadi ibu yang menangani," terang Terbit Perangin-angin.

Sebelumnya Migrant Care melaporkan dua sel kerangkeng manusia yang ada di rumah Tebit digunakan untuk memenjarakan sebanyak 40 orang pekerja sawit yang bekerja di ladang politikus Golkar itu.

Polisi mengungkap, kerangkeng di rumah Terbit sudah ada sejak 2012. Kerangkeng yang disebut Terbit untuk rehabilitasi narkoba tersebut dipastikan belum memiliki izin.

Migrant Care menyebut pekerja ladang sawit di tempat Terbit bekerja sedikitnya 10 jam setiap harinya. Selepas bekerja, mereka dimasukkan ke dalam kerangkeng, sehingga tak memiliki akses keluar.

Para pekerja bahkan diduga hanya diberi makan dua kali sehari secara tidak layak, mengalami penyiksaan, dan tak diberi gaji.

KPK pun mengakui menemukan kerangkeng yang dilaporkan Migrant Care di rumah Terbit Perangin-angin yang kini menjadi tersangka korupsi. Persoalan mengenai dugaan perbudakan tersebut juga sedang dalam penanganan Komnas HAM.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Bupati Langkat Soal Kerangkeng Manusia di Rumahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×