kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kepala BKPM: Demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja tidak elegan


Jumat, 07 Agustus 2020 / 08:08 WIB
Kepala BKPM: Demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja tidak elegan
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari

Kepala BKPM ini menambahkan, saat ini sudah ada tujuh perusahaan dari China sudah memastikan merelokasi usahanya ke Indonesia. Salah satunya perusahaan asal Taiwan.

Selanjutnya, Indonesia juga bahkan diserbu oleh tujuh belas perusahaan lainnya yang saat ini sedang dalam tahap fasilitasi yang sudah pada posisi 70%-80%. Sedangkan 119 perusahaan lainnya berpotensi untuk merelokasi usaha di tanah air.

Baca Juga: Kepala BKPM sebut biaya Amdal rawan dimanipulasi

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi sepanjang semester I-2020 sebesar Rp 402,6 triliun. Pencapaian di paruh pertama tersebut setara 49,3% dari target investasi akhir 2020 senilai Rp 817,2 triliun.

Kenyataannya, realisasi investasi tersebut didominasi oleh sektor jasa atau tersier yang minim menyerap tenaga kerja. Adapun realisasi investasi sektor tersier sepanjang semester I-2020 sebesar Rp 220,9 triliun. Angka tersebut setara dengan 54,9% dari total investasi.

Sebagai catatan, sektor jasa sudah mendominasi investasi di dalam negeri. Atau setidaknya sudah menjadi tren dalam tiga tahun terakhir yakni sejak 2017 hingga 2019, secara berurutan masing-masing memberikan sumbangsih sebesar 42,3%, 50,8%, dan 57,4% terhadap total realisasi investasi di kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×