kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kendalikan Inflasi, Pemerintah Disarankan Tambah Dana Kompensasi ke Pertamina


Minggu, 13 Maret 2022 / 13:02 WIB
Kendalikan Inflasi, Pemerintah Disarankan Tambah Dana Kompensasi ke Pertamina
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Pertamina di Jakarta Pusat. Kendalikan Inflasi, Pemerintah Disarankan Tambah Dana Kompensasi ke Pertamina


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan langkah pemerintah untuk menahan harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite merupakan langkah yang tepat.

Hal ini dikarenakan di situasi saat ini yang paling mendesak adalah stabilitas harga pangan dan BBM.

Dirinya mengatakan, konsumsi pertalite saat ini lebih dari setengah konsumsi BBM nasional, sehingga jika harga BBM pertalite naik tentu akan berdampak pada kenaikan harga-harga lainnya.

“Pemerintah harus jaga harga pertalite tetap sampai akhir tahun. Konsumsi pertalite kan mencapai 50% dari total konsumsi BBM nasional,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Jumat (11/3).

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Inflasi, Pemerintah & BI Diminta Perkuat Pengendalian Harga

Sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi, Bhima juga mengingatkan agar pemerintah bisa menambah dana kompensasi ke Pertamina. Untuk dana kompensasi sendiri, Menteri Keuangan Sri Mulyani dapat memanfaatkan windfall atau keuntungan booming harga komoditas.

Lebih lanjut Bhima memperhitungkan, sejauh ini ketika harga minyak mentah mencapai di atas US$ 127 per barel, ada tambahan pendapatan negara dalam bentuk pajak dan Pendapatan Negara Bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 192 triliun.

“Itu pendapatan kan langsung naik, jadi APBN punya ruang untuk tahan kenaikan harga Pertalite. Bahkan Pertamax juga bisa ditahan kenaikan harga nya, meski harga minyak mentah sedang liar,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Bicara Kenaikan Harga BBM di HUT UNS, Pengamat Minta Harga Pertalite Ditahan

Jika pemerintah merasa kesulitan menambal selisih harga keekonomian dan harga jual BBM, menurut Bhima ada cara lain yang dapat digunakan yaitu dengan merelokasi dari dana infrastruktur.

“Antara pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan jaga stabilitas harga di masyarakat pastinya lebih prioritas jaga stabilitas harga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×