kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Menteri Rosan: Beliau Ekonom Terbaik


Selasa, 29 Juli 2025 / 13:48 WIB
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Menteri Rosan: Beliau Ekonom Terbaik
ILUSTRASI. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ekonom senior Kwik Kian Gie.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ekonom senior Kwik Kian Gie.

Ia menyebut Kwik Kian Gie sebagai salah satu tokoh reformis paling visioner yang pernah dimiliki Indonesia.

"Saya secara pribadi maupun kementerian investasi ignin mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya, yang sedang dalamnya atas kepergian dari Bapak Kwik Kian Gie, yang merupakan salah satu ekonom terbaik yang kita punyai, dan tokoh reformis yang sangat luar biasa," ujar Rosan kepada awak media di Jakarta, Selasa (29/7).

Rosan mengenang Kwik sebagai ekonom yang luar biasa dan pemikir yang jauh melampaui zamannya.

Ia mengenal almarhum secara pribadi dan juga banyak berdiskusi dengan Kwik Kian Gie. Rosan berharap warisan pemikiran Kwik Kian Gie akan terus memberi dampak positif bagi bangsa Indonesia.

"Memang, kalau saya sampaikan, ahead of time. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan, dan legacy dari Pak Kwik Kian Gie, saya yakin ini akan terus membawa dapat positif untuk kita semua," katanya.

Baca Juga: Profil Kwik Kian Gie, Mantan Menko Ekuin yang Wafat di Usia 90 Tahun

Untuk diketahui, Ekonom sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) dan juga politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kwik Kian Gie, meninggal dunia pada Senin (28/7/2025).

Kwik Kian Gie tutup usia pada 28 Juli 2025 pukul 22.00 WIB di usia usia 90 tahun.

Lahir di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935, Kwik berasal dari keluarga Tionghoa. Ia menempuh pendidikan awal di Indonesia dan sempat kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebelum melanjutkan studi di Nederlandsche Economische Hogeschool, Rotterdam, Belanda pada 1956 dan lulus tahun 1963.

Karier profesionalnya dimulai di luar negeri, termasuk menjadi asisten atase kebudayaan di Kedutaan Besar RI di Den Haag dan direktur asosiasi perdagangan Belanda-Indonesia. Namun pada tahun 1970, ia memutuskan kembali ke tanah air.

Setelah sempat menganggur, ia mendirikan sejumlah perusahaan, termasuk PT Indonesian Financing & Investment, perusahaan non-bank pertama di Indonesia, meski saat itu belum memiliki izin resmi dari pemerintah.

Di balik kiprahnya sebagai pelaku bisnis, Kwik juga dikenal peduli pada dunia pendidikan. Ia ikut mendirikan SMA Erlangga di Surabaya (1954), dan menjadi pengurus Yayasan Trisakti sejak 1968. Tahun 1982, Kwik turut mendirikan Institut Manajemen Prasetiya Mulya, sekolah MBA pertama di Indonesia. Lima tahun kemudian, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) bersama sejumlah koleganya.

Baca Juga: Kwik Kian Gie Meninggal, Airlangga Hingga Sandiaga Uno Sampaikan Duka Mendalam

Kwik juga terjun ke politik dan bergabung dengan PDI dan menjadi bagian dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) sekaligus menjabat Ketua DPP. Saat konflik internal partai memuncak dan Megawati Soekarnoputri tersingkir oleh rezim Orde Baru, Kwik tetap setia mendukung putri proklamator tersebut.

Setelah reformasi bergulir, Kwik melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI, dan kemudian dipercaya menjadi Wakil Ketua MPR RI dan anggota Komisi IX DPR RI. Ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi (1999–2000) serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2001–2004). Atas jasa-jasanya, ia dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Selanjutnya: Drama Transfer Alexander Isak: Liverpool Mengintai, Newcastle Pasang Harga Selangit!

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 29-31 Juli 2025, Ayam Kampung Diskon hingga Rp 22.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×