kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan cadangan devisa Mei 2014 patut diwaspadai


Kamis, 05 Juni 2014 / 21:32 WIB
Kenaikan cadangan devisa Mei 2014 patut diwaspadai
ILUSTRASI. Kapan Anime Ningen Fushin Sub Indo Episode Baru Tayang? Berikut Sinopsis & Jadwal


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Naiknya nilai cadangan devisa (cadev) pada bulan Mei 2014 dari US$ 105,6 miliar menjadi US$107 miliar patut diwaspadai. Sebab kenaikan cadev didorong oleh dana asing yang masih masuk dalam investasi portofolio Indonesia.  

Dana itu adalah dana jangka pendek, sehingga apabila teradi kondisi negatif baik dari eksternal ataupun internal, sewaktu-waktu bisa terjadi capital outflow atau arus dana keluar yang juga besar. 

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pada bulan-bulan saat ini repatriasi aset sudah mulai terjadi, impor mulai aktif dan terjadi pembayaran utang jatuh tempo pemerintah. "Aktivitas tersebut tentu membutuhkan supply dolar yang banyak dan menguras pundi cadangan devisa," katanya, Kamis (5/6). Lana mencatat, posisi dana masuk pada bulan Mei sebesar US$ 2,34 miliar, terdiri dari saham sekitar US$ 707 juta dan obligasi sebesar US$ 1,57 miliar.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat masih naiknya cadev di tengah kondisi impor yang naik dan ekspor yang lesu akan memberikan stimulus positif bagi pasar, terutama rupiah. Dia memperkirakan fundamental rupiah akan ada pada kisaran 11.500-11.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Dan untuk tetap menjaga arus dana masuk ke dalam negeri, pemerintah dan BI harus menekan defisit transaksi berjalan ke level yang lebih rendah lagi. "Itu yang harus diperhatikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×