kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,76   3,43   0.38%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan siapkan toko tani untuk redam gejolak harga


Selasa, 21 Juli 2015 / 14:59 WIB
Kemtan siapkan toko tani untuk redam gejolak harga


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok menjelang perayaan besar keagamaan terus berulang setiap tahun. Untuk itu pemerintah berencana menghadirkan toko mini milik pemerintah di setiap pasar-pasar strategis di seluruh Indonesia. Hal itu diharapkan bakal solusi permanen yang dapat meredam kenaikan harga kebutuhan pokok.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah akan mempersiapkan pembangunan toko tani di seluruh Indonesia mulai tahun ini. Pembangunan toko tani ini merupakan solusi permanen yang diklaim bisa meredam kenaikan harga kebutuhan pokok ketika memasuki hari-hari besar keagamaan.

Dalam toko tani ini, pemerintah akan menjual tujuh komoditas pokok yakni beras, jagung, kedelai, cabai, bawang, daging dan gula. "Disetiap titik akan kita bangun satu sentra dan ini yang akan menjaga pola regulasi pangan kita," ujar Amran pekan lalu.

Amran mengatakan pembangunan toko tani ini nantinya akan didukung oleh Kementerian Pertanian (Kemtan), Kementerian Perdagangan (Kemdag) dan Badan Urusan Logistik (Bulog). Dalam hal ini, Bulog akan menjadi operator yang mengelola toko tani tersebut. Namun persediaan modal dan kebutuhan untuk mengisi toko tani ini akan didukung dari anggaran masing-masing kementerian.

Selain itu, Amran juga bilang, tahun depan anggaran Kemtan cukup besar yakni Rp 45 triliun atau tiga kali lipat dari anggaran tahun ini yang sebesar Rp 15 triliun. Dengan anggaran sebesar itu, Kemtan akan mengembangkan tujuh komoditas strategis pertanian. Penerapannya akan dilakukan sesuai skala prioritas yakni berdasarkan keunggulan komparatif suatu derah.

Sebagi contoh, di Sulawesi Selatan itu produk unggulannya beras, maka Kemtan akan mendorong pengembangan beras di daerah ini dengan mendukung tambahan permodalan. Lalu di Bima, Brebes dan Nganjuk produk unggulannya bawang, maka Kemtan akan mendorong peningkatan produksi bawang dari sisi permodalan di tiga daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×