kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

3 Kapal Pelni angkut bahan pokok ke Papua


Jumat, 19 Juni 2015 / 12:15 WIB
3 Kapal Pelni angkut bahan pokok ke Papua


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Selama bulan Ramadhan, tiga kapal PT Pelni siap dioperasikan ke wilayah timur Indonesia untuk mengangkut kebutuhan pokok. Untuk tahap pertama, 11 kontainer bahan kebutuhan pokok dikirim ke pelabuhan Serui, Papua pada hari ini, Jumat (19/6) menggunakan KM Gunung Dempo.

Dijadwalkan, kapal tersebut sampai di Serui pada hari Kamis pekan depan. Beberapa kebutuhan pokok yang diangkut antara lain beras, gula dan telur. Untuk pemberangkatan selanjutnya, telah bersiap KM Ciremai dan KM Dorolonda yang dijadwalkan akan sampai di lokasi yang sama pada H-15 lebaran dan H-5 lebaran.

Opersional tiga kapal ini adalah sebagai upaya pemerintah untuk menjembatani proyek tol laut yang diwacanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk operasional tiga kapal pengangkut bahan pokok ini, sementara masih menggunakan kapal penumpang.

Targetnya, setelah Ramadhan akan ada pengadaan kapal khusus barang yang akan digunakan untuk diopeorasikan ke wilayah-wilayah terpencil di Indonesia untuk mendukung tol laut tersebut. "Ini percobaan dulu. Kalau untuk operasional kapal barang nanti akan tergantung dengan jadwal," kata Menteri Perhubungan Ignasiun Jonan.

Untuk pemberangkatan tiga kapal pengangkut barang kebutuhan pokok ke Serui ini, pemerintah menggandeng para palaku usaha salah satunya Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang dalam hal ini leading sektornya adalah Hypermart.

Setelah barang kebutuhan pokok yang diangkut tersebut sampai dilokasi, nantinya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua yang akan menyalurkan barang-barang tersebut melalui perusahaan daerah yakni PT Yapen Mandiri Sejahtera.

Untuk pengangkutan barang kebutuhan pokok ini, para pelaku usaha hanya mendapat subsidi biaya transportasi. Sekadar catatan, biaya pengiriman kontainer dari Jakarta meuju Papua rata-rata berada dikisaran Rp 43 juta-Rp 45 juta. Dengan adanya kapal pengangkut tersebut pengusaha mendapat potongan sebesar 55%.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menambahkan, dengan adanya kapal pengangkut yang ditujukan ke wilayah-wilayah terpencil di dalam negeri harapan untuk dapat menurunkan disparitas harga hingga 13,5%.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy Nicolas Mandey mengatakan, dalam rangka mendukung kegiatan tersebut Hypermart akan membuat gudang penyimpangan bahan pokok dan rencananya akan diresmikan pada 1 Juli nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×