kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kemtan Siapkan 300.000 Dosis Vaksin Flu Burung


Selasa, 11 Februari 2014 / 22:57 WIB
Kemtan Siapkan 300.000 Dosis Vaksin Flu Burung
ILUSTRASI. Tumis Jamur Baso (Youtube/Rudy Simple TV)


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

PEKALONGAN. Kementerian Pertanian RI menyiapkan 300.000 dosis vaksin flu burung untuk membantu para peternak itik  Jawa Tengah yang menjadi korban banjir. Sementara untuk ternak ayam berapa pun kebutuhan vaksin Kementan akan memenuhinya.

Menteri Pertanian RI Suswono mengemukakan hal tersebut ketika berdialog dengan para petani dan peternak di Kelurahan Degayu, Pekalongan, Rabu (5/2).

“Biasanya setelah banjir penyakit yang muncul adalah flu burung. Karena itu untuk mencegahnya Kementerian Pertanian menyediakan bantuan vaksin flu burung dalam jumlah besar,” kata Mentan, Rabu (5/2) di Pekalongan, Jawa Tengah.

Sebelumnya Mentan juga menyerahkan bantuan vaksin hewan kepada para kepala dinas pertanian dari Kendal, Batang, kota dan kabupten Pekalongan, Pemalang, dan Tegal. Penyerahan Mentan memimpin rapat koordinasi penanganan bencana banjir di Pantura  yang dihadiri para kepala dinas di lima daerah di Pantura tersebut.

Dalam kesempatan rakor tersebut Mentan meminta para kepala dinas segera mendata dan melaporkan kerusakan lahan maupun kerugian peternak akibat bencana banjir yang melanda pantai utara Jawa.

Mentan juga menandaskan kepada para bupati dan walikota di daerah yang terkena banjir agar segera menanggapi jika ada petani yang meminta bantuan bibit. Pasalnya, bibit memiliki masa kedaluarsa (expired).

“Segera disikapi, jangan ditunda-tunda. Jika terlalu lama nanti bibitnya tidak bisa ditanam karena sudah kedaluarsa,” katanya.

 Mentan kembali menegaskan, pemerintah memiliki cadangan bibit nasional sebanyak 13,6 juta ton benih padi. Jumlah tersebut setara dengan luas lahan 500 ribu hektare. Sementara berdasarkan data terakhir, jumlah lahan yang puso akibat banjir sekitar 40.000 hektare.

“Jadi persediaan bibit yang ada sangat berlebih,” tandas Mentan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Pekalongan, Rabu (5/2) Mentan mengunjungi sejumlah daerah yang terdampak banjir, yakni Wirorejo, Depok, Degayu, dan Ulujami. Dalam kesempatan tersebut Mentan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian, benih, dan obat-obatan hewan kepada para kelompok tani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×