kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kemristek naikkan kuota beasiswa bidikmisi sebesar 50%


Kamis, 03 Januari 2019 / 12:53 WIB
Kemristek naikkan kuota beasiswa bidikmisi sebesar 50%
ILUSTRASI. MENRISTEKDIKTI M Nasir


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia tahun 2019. Hal itu terlihat dari alokasi anggaran untuk pendidikan tinggi yang akan ditingkatkan, termasuk kuota bagi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.

"Ini perintah dari Presiden, supaya kalau bisa Bidikmisi dinaikkan 50%. Prioritas pembangunan akan digeser dari infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia," ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ( Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam kuliah umum di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (2/1) .

Pada tahun 2018 Kemristekdikti menetapkan kuota nasional Bidikmisi mencapai 85.000 mahasiswa. Dengan demikian, pada tahun 2019, Pemerintah akan meningkatkan anggaran Bidikmisi agar penerimanya bisa mencapai 130.000 mahasiswa di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Nasir menyampaikan kiat berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0 kepada mahasiswa Bidikmisi Unnes. Menteri Nasir menyampaikan mahasiswa perlu membuat visi hidup dan target yang akan dicapai paling tidak 10 tahun ke depan.

“Anda buat curriculum vitae (yang menjelaskan) 20 tahun lagi akan menjadi apa. Nanti dikawal untuk mencapai tujuan itu. Saya yakin Anda pasti bisa,"ujarnya.

Selain Bidik Misi, Pemerintah melalui Unnes juga memberikan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) kepada 1320 mahasiswa pada 2018. Unnes juga menerima mahasiswa yang mendapat Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua, Papua Barat dan wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) dengan jumlah 108 mahasiswa.

Rektor Unnes Fathur Rokhman memaparkan, mahasiswa Bidikmisi di kampusnya telah menunjukkan prestasi yang gemilang. Selain prestasi akademik, mahasiswa bidikmisi banyak yang sukses menjadi pengusaha dan inovator.

"Beberapa mahasiswa bahkan mengundurkan diri dari bidikmisi karena wirausahanya berhasil. Mereka merasa tidak lagi perlu beasiswa sehingga beasiswa tersebut diberikan kepada adik kelas yang lebih membutuhkan," katanya.  (Yohanes Enggar Harususilo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Kabar Gembira Awal Tahun, Kuota Beasiswa Bidikmisi Dinaikkan 50 Persen!,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×