kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.349   -69,00   -0,42%
  • IDX 6.586   -163,32   -2,42%
  • KOMPAS100 969   -28,14   -2,82%
  • LQ45 750   -19,53   -2,54%
  • ISSI 205   -6,14   -2,90%
  • IDX30 389   -10,16   -2,54%
  • IDXHIDIV20 470   -12,26   -2,54%
  • IDX80 109   -3,08   -2,74%
  • IDXV30 115   -3,31   -2,79%
  • IDXQ30 128   -3,60   -2,74%

Kemnag lobi Arab minta tambahan kuota haji


Kamis, 31 Maret 2016 / 14:07 WIB
Kemnag lobi Arab minta tambahan kuota haji


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kementerian Agama (Kemnag) melobi pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji bagi Indonesia. Kemnag menargetkan tambahan kuota haji sebanyak 10.000 orang.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, pihaknya masih terus mengupayakan janji Pemerintah Arab Saudi untuk menambahkan kuota haji bagi jamaah haji Indonesia. Sejauh ini, pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan yang sama bahwa kuota haji setiap negara sama dengan tahun sebelumnya.

Adapun kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 168.800 orang. "Khusus Indonesia, sedang diperjuangkan akan ada tambahan. Mudah-mudahan ada tambahan 10.000 jamaah," kata Lukman di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).

Sebelumnya, Kementerian Agama sempat didesak segera memastikan jumlah kuota haji 2016 untuk Indonesia. Menurut Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay, dengan adanya kejelasan soal kuota haji, pemerintah dan DPR dapat segera mengesahkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

"Kuota haji itu sangat penting dalam pembahasan BPIH. Misalnya, berapa jumlah pemondokan, katering, dan transportasi yang dibutuhkan sangat terkait dengan jumlah kuota tersebut," tutur Saleh, Senin (18/1/2016).

"Tanpa kuota yang jelas, pembahasan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah haji) akan didasarkan pada asumsi-asumsi umum," sambungnya.

(Nabilla Tashandra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×