kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Kementerian PUPR sudah lelang proyek 9.061 paket senilai Rp 40,3 triliun


Kamis, 27 Desember 2018 / 19:32 WIB
Kementerian PUPR sudah lelang proyek 9.061 paket senilai Rp 40,3 triliun
ILUSTRASI. Proyek infrastruktur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencatat lelang proyek sebanyak 9.061 paket senilai Rp 40,3 triliun hingga akhir tahun ini. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dari sisa yang belum diumumkan tersebut sedang dalam progres. Jika tak ada aral melintang, diperkirakan pada Januari 2019 mendatang akan diumumkan semua sisa paket lelang yang telah ditetapkan.

"Ini dari 10.715 paket yang sudah diumumkan 9.061 paket tinggal sekitar 1.000-an ini terus diumumkan. Paling Januari mendatang karena tahun ini sudah akan tutup," kata Basuki di Gedung Kementerian PUPR, Kamis (27/12).

Adapun paket lelang tersebut sudah termasuk proyek multi years contract (MYC) lanjutan sebanyak 881 paket senilai Rp 38,6 triliun. Sedangkan progres lelang yang telah terkontrak dan sudah tandatangan sampai 27 Desember 2018 ini, proyek MYC baru sebanyak 413 paket senilai Rp 5,4 triliun dan single year contract (SYC) sebanyak 9.061 paket senilai Rp 40,3 triliun.

Sedangkan proyek yang masih dalam proses lelang yakni MYC baru sebanyak 239 paket senilai Rp 2,8 triliun dan SYC sebanyak 66 paket senilai Rp 0,1 triliun. Lalu proyek yang belum lelang yakni MYC baru terdapat 20 paket senilai Rp 0,3 triliun dan SYC sebanyak 35 paket senilai Rp 0,4 triliun.

Menurut Basuki, realisasi paket lelang tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 7.000 paket yang sudah masuk ke dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP).

Sebelumnya, Basuki juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, terutama para satuan kerja Kementerian PUPR untuk mempercepat pelelangan tahun 2019 agar bisa segera dimulai dan diselesaikan pekerjaan fisiknya sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.

Sekedar tahu, pada tahun 2019, Kementerian PUPR mendapat amanah untuk membelanjakan anggaran sebesar Rp 110,73 triliun dimana sekitar 84% atau Rp 93 triliun merupakan belanja modal.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menambahkan, jumlah paket kontrak yang sudah masuk ke dalam SIRUP memang terhitung sudah banyak namun yang terkontrak masih kecil. Hal ini dikarenakan paket proyek yang besar seperti Bendungan akan masuk di akhir tahun. "Proyek seperti bendungan akhir tahun karena sulit harus siapkan lahan dan sebagainya," jelas Endra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×