kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR bakal kembangkan Lasem jadi kota toleransi


Senin, 14 Desember 2020 / 17:06 WIB
Kementerian PUPR bakal kembangkan Lasem jadi kota toleransi
ILUSTRASI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam target prioritas 2021 bidang permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 26,56 triliun.

Adapun fokus yang akan dikerjakan oleh PUPR dimulai dari pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Rp 7 triliun, sanitasi Rp 5,9 triliun, penataan kawasan permukiman Rp 3,33 triliun, pengembangan bangunan gedung Rp 1,8 triliun, pembangunan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana pendidikan Rp 5,53 triliun, serta pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana olahraga dan pasar Rp 1,53 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk penataan kawasan pusaka, PUPR ingin meningkatkan Kota Lasem, Rembang, Jawa Tengah menjadi kota toleransi.

Baca Juga: Kementerian PUPR tawarkan 25 proyek KPBU di tahun 2021

"Setelah kota lama di Semarang kami selesaikan, saya ingin meningkatkan Kota Lasem sebagai kota toleransi. Nantinya, Lasem akan menjadi simbol kota toleransi," jelas dia dalam diskusi daring, Senin (14/12).

Rencana pengembangan Lasem menjadi kota toleransi juga sekaligus dapat menambah destinasi wisata di Indonesia.

Basuki menjelaskan, pembangunan sektor permukiman juga termasuk pada melanjutkan pembangunan pintu lintas batas negara (PLBN).

Selanjutnya: PUPR alokasikan Rp 9,4 triliun untuk pengembangan kawasan industri Batang dan Subang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×