kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR akan beli 10.000 ton karet langsung dari petani untuk campuran aspal


Senin, 04 Mei 2020 / 21:08 WIB
Kementerian PUPR akan beli 10.000 ton karet langsung dari petani untuk campuran aspal
ILUSTRASI. Kementerian PUPR Perluas Penggunaan Aspal Karet -- Pusat penelitian dan pengembangan jalan dan jembatan Pusjatan - Kementerian PUPR melalui Pusjatan Balitbang dan Kementerian Perindustrian berupaya untuk memanfaatkan karet alam dalam bidang infrastruktur,


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

Resin produksi PT Perhutani tersebut terbuat dari getah pohon pinus sehingga lebih ramah lingkungan dibanding dengan C5 Petroleum resin sebagai bahan baku untuk cat markah jalan dan tingkat rekat produk resin berbahan baku getah pohon pinus juga dipercaya lebih kuat dan tentunya lebih terjangkau. 

Sebagai upaya mitigasi dampak COVID-19, Kementerian PUPR juga telah melakukan refocussing kegiatan untuk pemeliharaan rutin jalan dan jembatan yang akan dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 17.157 orang.

Baca Juga: Fokus Mengembangkan Bisnis Aspal, Ini Strategi dan Rencana Agro Yasa Lestari (AYLS)

Menteri Basuki mengatakan Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Tujuan utama Padat Karya untuk mempertahankan daya beli masyarakat di perdesaan, dimana pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol physical distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19. 

Tahun 2020, anggaran PKT dialokasikan sebesar Rp 11,21 triliun untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran, khususnya di kawasan perdesaan.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, harga jahe melejit hingga Rp 100.000 per kilogram

Salah satu kegiatan PKT adalah pemeliharaan rutin jalan sepanjang 47.017 km dengan anggaran Rp 518,44 miliar yang ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 12.197 orang dan pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 496,08 km dengan anggaran Rp 110,56 miliar yang ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.960 orang.

Anggaran tersebut digunakan untuk pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan berupa pembersihan rutin saluran (drainase), pembersihan bangunan pelengkap jembatan, pembersihan perlengkapan jalan yakni patok dan rambu, pengecatan sederhana median jalan dan jembatan, pengendalian tanaman/pemotongan rumput pada bahu jalan, dan untuk upah pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×