Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Besarnya pengguna internet saat ini yang difasilitasi oleh smartphone ditangkap sebagai peluang oleh Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan wisata. Jalur dunia maya ini diyakini manjur untuk pemasaran pariwisata Indonesia dan mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara di tahun 2019.
Kementerian Pariwisata melahirkan sebuah komunitas netizen yaitu GenPI (Generasi Pesona Indonesia) dan GenWI (Generasi Wonderful Indonesia).
“GenPI/GenWI adalah generasi milenial dengan basis komunitas yang aktif mempromosikan pariwisata Indonesia baik melalui blog, vlog atau medsos kepada masyarakat luas. Mereka sangat aktif mempromosikan tema-tema pariwisata di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, WeChat, Weibo, Line, Path, dan platform medsos lainnya,” jelas Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (16/3).
Saat ini, GenPI telah terbentuk di 17 provinsi. Targetnya, komunitas ini sudah terbentuk di 34 provinsi pada Juli 2018 nanti.
GenPI disebut Kementerian Pariwisata sebagai komunitas pariwisata terbesar di Indonesia yang sifatnya nasional, saling support antardaerah. Pelakunya terdiri dari netizen, blogger, vlogger, fotografer, videografer, traveler, jurnalis, reporter, influencer. Komunitas ini digerakkan secara korporasi oleh Kementerian Pariwisata dengan target yang jelas dan skema profesional.
Tema yang harus diangkat oleh GenPI/GenWI terkait tentang sestinasi, kalender event, dan kebijakan pariwisata. Syaratnya, memiliki kode etik, no hoax, tidak mengandung politik dan SARA.
Kegiatan Promosi wisata yang dilakukan GenPI ada dua, yaitu kegiatan online dan offline.
Melalui kegiatan online, Genpi bertugas mempromosikan destinasi digital melalui media sosial. Sedangkan kegiatan offline bertujuan mengajak netizen, followers dari para awak GenPI untuk ikutan bergabung di satu tempat secara rutin setiap minggu pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News