Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) akan segera mencairkan dana bantuan untuk BPJS Kesehatan yang terlilit defisit keuangan.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, keputusan pemberian bantuan kepada BPJS Kesehatan ini berdasarkan rapat tingkat menteri.
Sekarang Kemkeu sedang memperoses Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), karena Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai payung hukumnya sudah ada dan tidak perlu diubah.
“Kami sudah proses, dan saya diminta untuk memonitor semuanya sampai dengan akhir pencairannya," tutur Mardiasmo, Selasa (27/11).
Namun, Mardiasmo tak menyebut kapan bantuan tahap dua ini akan dicairkan, ataupun berapa pencairannya. Namun, berdasarkan pemberitaan Kontan sebelumnya, bantuan dana dari Kementerian Keuangan kali ini akan sebesar Rp 5,6 triliun.
Mardiasmo pun menjelaskan, suntikan dana yang diberikan sesuai dengan hasil evaluasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Bantuan tahap dua ini akan diambil dari dana cadangan APBN.
Agustus lalu, BPKP mengatakan BPJS Kesehatan mengalami defisit sebesar Rp 10,98 triliun. Bulan berikutnya, September, Kementerian Keuangan menyuntikkan dana sebesar Rp 4,9 triliun untuk menutupi defisit keuangan BPJS Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News