kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,76   -6,54   -0.72%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian Desa PDTT sebut penyaluran BLT dana desa sudah mencapai Rp 10,66 triliun


Jumat, 06 Agustus 2021 / 14:49 WIB
Kementerian Desa PDTT sebut penyaluran BLT dana desa sudah mencapai Rp 10,66 triliun
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang didepan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di Balai desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/5/2020). Kementerian Desa PDTT sebut penyaluran BLT dana desa sudah mencapai Rp 10,66 triliun.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melaporkan total penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada 5 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB tercatat  sebanyak 5.377.212 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total dana yang sudah keluar sebesar Rp 10,662 triliun atau setara 55% dari total anggaran.  

Abdul Halim mengakui pembagian BLT dana desa belum merata lantaran ada beberapa kendala yang dihadapi. Umumnya muncul kendala di desa-desa yang mengalami transisi kepemimpinan karena adanya pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.

“Jadi kendalanya adalah sering kali muncul di desa-desa yang mengalami transisi kepemimpinan karena Pilkades serentak. Juga di beberapa daerah yang juga masa transisi karena Pilkada serentak beberapa waktu yang lalu,” kata Abdul Halim saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (5/8).

Baca Juga: BLT UMKM tahap 3 sudah cair, cek daftar penerima di eform.bri.co.id

Selain itu, Abdul Halim menyampaikan, rencananya pembagian banatuan langsung tunai tersebut akan rampung dibagikan sampai dengan Desember 2021 dengan sisa 45% yang belum tersalurkan kepada penerima KPM.

Untuk mempercepat penyaluran, Kementerian Desa juga telah memindahkan syarat penyaluran BLT dana desa dari semula dibagikan per satu bulan, kini dibagikan per tiga bulan. Dengan perubahan tersebut, wilayah desa yang sulit secara geografisnya, pembayarannya bisa diakumulasi biaya.

Selanjutnya: Sekat kanal dan sumur bor dimanfaatkan untuk pembasahan area gambut terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×