kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Kementerian BUMN Catat Setoran Dividen BUMN hingga Awal November Rp 85,5 Triliun


Selasa, 26 November 2024 / 04:45 WIB
Kementerian BUMN Catat Setoran Dividen BUMN hingga Awal November Rp 85,5 Triliun
ILUSTRASI. Kementerian BUMN melaporkan hingga 7 November 2024, dividen yang telah disetorkan BUMN pada negara sebesar Rp 85,5 triliun. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan hingga 7 November 2024, dividen yang telah disetorkan BUMN pada negara adalah sebesar Rp 85,5 triliun. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan setoran dividen sepanjang 2023 lalu yang senilai Rp 82,06 triliun. 

Adapun, 10 BUMN yang menyetorkan dividen terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI yang mencatat setoran dividen terbesar yakni Rp 25,7 triliun, diikuti Bank Mandiri sebesar Rp 17,1 triliun, lalu Mind ID senilai Rp 11,2 triliun.

Kemudian, Pertamina senilai Rp 9,3 triliun, Telkom sebesar Rp 9,2 triliun, BNI senilai Rp6,2 triliun, PLN sebesar Rp3 triliun, Pupuk Indonesia senilai Rp 1,2 triliun, Pelindo senilai Rp 1 triliun, dan BTN senilai Rp 420 miliar. 

Baca Juga: MIND ID Ungkap Hilirisasi Topang Kinerja Keuangan Perusahaan

Dividen yang telah disetorkan tersebut berpengaruh pada pendapatan negara sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100%. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Namun, Erick menegaskan, performa ini bisa semakin baik seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN. 

"Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi, saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi, kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tetapi juga mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11).

Baca Juga: Setoran Dividen BUMN Mencapai Rp 79,7 Triliun hingga Akhir Oktober 2024

Menurutnya, kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan era Prabowo Subianto yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini juga membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19. 

Untuk diketahui, target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun. 
Terkait target ini, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut jika memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November 2024 yang terus mencatat angka positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×