Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ikhsan mengatakan, pelemahan ekonomi kali ini bahkan memberikan efek sosial. Di mana, dalam kurun waktu 4 bulan sejak adanya pandemi di Indonesia pengangguran dan kemiskinan terus meningkat.
Baca Juga: Indonesia diprediksi jadi negara dengan perekonomian terbesar ke-5 di dunia pada 2024
Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk menggenjot perekonomian agar ekonomi Indonesia tidak terpuruk semakin dalam. Ia bilang, dalam hal ini BUMN telah melakukan beberapa hal, mulai dari restrukturisasi pokok dan bunga kredit oleh Himpunan Bank Negara (Himbara). Lalu perluasan jaminan kredit kepada bank dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) oleh Askrindo dan Jamkrindo.
Baca Juga: Resesi Mengancam Indonesia
Insentif diskon tarif listrik oleh PLN, penyaluran beras dalam program bansos oleh Bulog, hingga subsidi pulsa dan kuota untuk akses pendidikan oleh Telkom Indonesia.
"Jadi BUMN kita rubah, strategi utamanya bagaimana menciptakan ekosistem untuk indonesia, bukan mengambil ranah sektor swasta. Harapannya BUMN bsia tunjukkan perannya di depan," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kementerian BUMN: Krisis Ekonomi Bukan Hal Baru Bagi Indonesia"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Erlangga Djumena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News