kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemensos Laporkan Realisasi Bansos Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) capai 97,98%


Rabu, 29 Desember 2021 / 16:50 WIB
Kemensos Laporkan Realisasi Bansos Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) capai 97,98%
ILUSTRASI. Menteri Sosial Tri Rismaharini berkordinasi melalui telepon seluler untuk pendistribusian bantuan di gudang logistik Gedung Departemen Sosial, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

"Setiap bulan kami melakukan perbaikan, karena disetiap bulan itu ada yang meninggal ada yang pindah ada yang lahir dan sebagainya, sehingga kami tiap bulan melakukan updating, data ini bergerak sangat dinamis," kata Risma.

Perbaikan data DTKS juga dilakukan dengan teknologi yaitu Geospasial dari Lapan. Melalui pantau tersebut dilakukan pengecekan data kondisi real dari penerima bansos.

"Jadi kami memanfaatkan data-data dari lapan geospasial untuk mengoreksi data ini. Jadi data yang rumahnya misal 3 lantai tapi dia penerima bansos, ini kita kembalikan kepada daerah. Karena sesuai undang-undang nomor 13 tahun 2011 tentang fakir miskin bahwa data itu adalah usulan dari daerah," jelasnya.

Baca Juga: Ada Transmisi Lokal di Indonesia, Ini Cara Cegah Infeksi Varian Omicron dari WHO

Kemudian Kemensos juga menjalin kerjasama dengan Kemendikbud dan Kementerian Agama untuk melakukan updating dan membuat geotagging yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung menjadi pejuang muda.

"Sekarang kita bisa mantau, misalkan rumahnya ukuran 45, apakah rumahnya itu jadi lebih besar. Kalau jadi lebih besar artinya dia lebih sejahtera," paparnya.

Kemensos juga menyediakan fitur Usul dan Sanggah dalam aplikasi Cek Bansos. Melalui fitur tersebut seseorang dapat mengusulkan dirinya sendiri jika dirasa layak menerima bansos.

Bahkan masyarakat juga dapat melakukan penyanggahan apabila ditemukan penerima yang dinilai tidak layak sebagai KPM. Namun data-data atau usulan tersebut akan tetap kembalikan kepada daerah yang memiliki kewenangan dalam mengajukan usulan penerima bansos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×