kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenlu: 78 WNI pekerja kapal pesiar Princess Diamond dalam kondisi sehat


Senin, 10 Februari 2020 / 11:51 WIB
Kemenlu: 78 WNI pekerja kapal pesiar Princess Diamond dalam kondisi sehat
ILUSTRASI. Kapal pesiar Princess Diamond yang harus dikarantina di Jepang karena kedapatan ada penumpang yang positif virus corona


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan, 78 warga negara Indonesia (WNI) yang dikarantina di kapal pesiar di Jepang dalam keadaan sehat dan tidak terkena virus corona.

"Kondisi mereka baik ya, KBRI di Tokyo juga berkomunikasi dengan mereka juga untuk memantau kondisi mereka," kata Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah saat dihubungi, Senin (10/2).

Teuku menambahkan, pihaknya akan memantau terus perkembangan WNI tersebut dan berkoordinasi dengan otoritas setempat. 

Baca Juga: Kemenlu ingatkan WNI tentang peningkatan status kesehatan di Singapura

Ia mengaku, belum mendapat informasi lebih lanjut apa yang akan dilakukan WNI tersebut setelah masa karantina selesai. Sebab, 78 WNI tersebut merupakan pekerja dari kapal pesiar. Yang jelas, Kemenlu siap memfasilitasi jika WNI ingin pulang ke Indonesia atau tetap bekerja seperti biasanya.

Sebagai informasi, dari 78 WNI yang bekerja di kapal pesiar Princess Diamond, tiga diantaranya merupakan perempuan. Kapal pesiar tersebut telah dikarantina sejak 5 Februari lalu di Pelabuhan Yokohama Jepang dan rencananya karantina akan selesai pada 19 Februari mendatang.

Karantina dilakukan setelah ditemukan penumpang yang mengalami infeksi virus corona baru (2019-nCoV). Lalu pada 7 Februari 2020, ditemukan 41 penumpang yang positif terinfeksi virus corona. Total kasus infeksinya menjadi 61.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×