Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menggunakan skema credit scoring dapat dilaksanakan mulai tahun depan, di bawah pemerintahan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius, menyampaikan bahwa pemerintah saat ini masih mematangkan rencana tersebut. Skema ini tengah diuji coba pada tiga bank penyalur KUR terbesar berdasarkan jumlah nasabah.
“Sebanyak 72.000 nasabah menjadi bagian dari pilot project, termasuk BRI. Targetnya skema ini akan berlaku tahun depan,” ujar Yulius dalam konferensi pers Capaian Kinerja 10 Tahun Kemenkop UKM, di Jakarta, Selasa (8/10).
Baca Juga: Pengusaha Korea Buka Peluang Investasi di Indonesia Mulai Tahun Depan
Yulius menjelaskan, penerapan credit scoring dalam penyaluran KUR telah dibahas bersama tim transisi Prabowo, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Koordinator Perekonomian.
Semua pihak berkomitmen untuk memastikan skema ini dapat diimplementasikan guna meningkatkan penyaluran KUR.
Yulius juga menyebutkan bahwa akan ada konsorsium khusus yang bertugas menentukan sistem credit scoring serta siapa saja yang berhak mendapatkan KUR dengan skema ini.
Baca Juga: Penyaluran KUR Bakal Melalui Skema Credit Scoring
“Konsorsium ini nantinya akan menentukan siapa yang berhak menerima pinjaman, modelnya seperti apa, dan bagaimana sistemnya,” jelasnya.