kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kemenkop dorong peran stakeholder genjot wirausaha


Minggu, 23 Juli 2017 / 20:56 WIB
Kemenkop dorong peran stakeholder genjot wirausaha


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dupla Kartini

SURABAYA. Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menekankan akan terus mendorong anak muda yang berwirausaha agar naik kelas.

"Saat ini, minat anak muda berwirausaha di Indonesia sangat tinggi. Oleh karena itu, ketika sudah mampu naik kelas, harus terus meningkatkan kualitas diri sebagai pengusaha dan produk yang dihasilkannya," kata Puspayoga di sela-sela acara Inspirasi 60 Tahun Astra di Kota Surabaya, Sabtu (22/7).

Puspayoga mengingatkan para wirausaha muda agar terus meningkatkan fokus usaha, kerja keras, dan jujur. Menurutnya, ketika pengusaha muda punya karyawan, maka seorang wirausaha muda harus sudah memiliki manajemen usaha yang jelas dan akuntable. Begitu juga dengan branding dan kontrol, harus jelas dan profesional.

"Yang tak kalah penting adalah meningkatkan kualitas dari produk dan kemasannya," tutur Puspayoga dalam siaran pers Kemenkop UKM pada Sabtu (22/07).

Puspayoga juga berharap agar pembinaan terhadap wirausaha muda terus dijalankan. Tujuannya, agar mereka mampu menganalisa pasar, dengan menciptakan produk yang memang dibutuhkan pasar. "Jangan lupa pula faktor kemasan produk. Hingga akhirnya, produk yang dihasilkan mampu berdaya saing di pasaran, baik pasar lokal maupun global," katanya.

Menurutnya, meningkatnya rasio kewirausahaan Indonesia dari kisaran 1% menjadi 3,01%, berkat gerakan kewirausahaan yang digelorakan semua elemen, termasuk Astra. Ia yakin dengan sinergi seluruh elemen dan stakeholder, rasio kewirausahaan akan terus meningkat setiap tahun, dan mampu mengejar rasio kewirausahaan negara-negara maju. "Saya juga terus mendorong daerah untuk aktif menggelar pelatihan-pelatihan kewirausahaan di seluruh Indonesia", imbuh Puspayoga.

Lanjut Puspayoga, apabila rasio kewirausahaan meningkat, maka pertumbuhan ekonomi nasional akan ikut meningkat, pengangguran dan kemiskinan menurun, serta terjadinya pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Chief of Corporate Human Capital Development PT Astra International Tbk Aloysius Budi mengatakan, tahun ini, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap 10.000 lebih UMKM di seluruh Indonesia. Bahkan, tercatat sekitar 97.000 anak muda sebagai penerima manfaat dari program Astra Start-Up Challenge untuk turut mendorong kemajuan wirausaha muda di Indonesia mampu berkembang.

"Tahun ini, kami memberikan apresiasi kepada 381 UMKM binaan Yayasan Dana Bakti Astra atau YDBA, yang mampu meningkatkan level usahanya alias naik kelas," kata Aloysius.

Aloysius menjelaskan, Astra memiliki empat pilar dalam berkontribusi dan memberi manfaat bagi masyarakat, yakni, Astra Sehat, Astra Cerdas, Astra Hijau, dan Astra Kreatif. "Astra Kreatif itu intinya turut melakukan pemberdayaan KUMKM di seluruh Indonesia. Yang pasti, Astra akan terus berbagi inspirasi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×