Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, program kartu prakerja akan diluncurkan akhir minggu ini.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar program kartu Prakerja segera diimplementasikan.
"Kalau tadinya beberapa minggu lalu kita percepat menjadi akhir Maret, Pak presiden meminta lagi dipercepat minggu ini. Jadi mudah-mudahan hari Jumat sudah akan kita lakukan impelementasi soft launching dari program kartu pra kerja," ujar Susiwijono, Selasa (17/3).
Baca Juga: Insentif fiskal tak efektif, eks Menkeu Chatib usul dialihkan untuk progam kesehatan
Menurut Susiwijono, saat ini menjadi waktu yang tepat menjalankan program kartu prakerja, mengingat adanya social distancing yang sedang digalakkan pemerintah. Dengan begitu, melalui program kartu prakerja maka pelatihan online bisa dijalankan.
Tak hanya itu, dia juga mengakui ada beberapa sektor yang sudah terdampak Covid-19 dan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tenaga kerja.
"Sehingga [pemerintah] harus mencarikan solusi bagi pekerja yang kena PHK dan memanfaatkan kartu Prakerja untuk mendapatkan pelatihan, untuk meningkatkan kompetensinya," tutur Susiwijono.
Baca Juga: Pemerintah libatkan start-Up dalam kartu prakerja
Lebih lanjut, dia juga mengatakan program kartu pra kerja ini akan mulai dijalankan di wilayah yang paling merasakan dampak Covid-19, yakni Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau.
Setelah itu, dia juga mengatakan program kartu Prakerja ini akan diterapkan di Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Lokasi ini dianggap memiliki banyak pencari kerja.
Sebelumnya, landasan aturan pelaksanaan program kartu prakerja tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Kartu Prakerja.
Walaupun Perpres tentang Prakerja sudah diterbitkan, tetapi program ini masih belum akan efektif berjalan karena menunggu satu Perpres lainnya diterbitkan, yaitu aturan yang membahas soal Project Management Officer (PMO).
Baca Juga: Tangkis dampak corona, pemerintah siapkan Rp 1 triliun buat pengangguran
Namun, Susiwijono memastikan pihaknya akan menetapkan PMO secepatnya.
"Hari ini akan kita proses PMO-nya siapa saja, akan kita tetapkan hari ini. Saya kira pak presiden sudah memberikan arahan kepada menko dan kami akan mendorong supaya kartu prakerja dilaunching di akhir minggu ini," tambahnya.
Susiwijono berharap, dengan adanya kartu prakerja ini, maka pekerja yang terkena PHK bisa mendapatkan pendidikan dan pelatihan sehingga kemampuan yang dimiliki bertambah. Harapannya, mereka bisa mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik atau justru berwirausaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News