Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang tersimpan di Bank Indonesia (BI) semakin menipis.
Sebagaimana diketahui, SAL pemerintah saat ini mencapai Rp 440 triliun. Di antaranya, akan digunakan Rp 85,6 triliun untuk menutup defisit tahun ini, Rp 16 triliun untuk pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih, dan Rp 200 triliun disalurkan ke 5 bank plat merah untuk melonggarkan likuiditas. Sehingga, sisa SAL diperkirakan mencapai Rp 138,4 triliun.
Meski demikian, Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Wahyu Utomo menyebut kondisi cash flow alias arus kas pemerintah masih aman hingga akhir tahun 2025.
“(Kondisi cash flow pemerintah) aman,” tutur Wahyu kepada Kontan, Minggu (14/9/2025).
Baca Juga: Ini Sumber Dana SAL Rp 200 Triliun yang Bakal Disalurkan ke Himbara
Sebelumnya, Wahyu membeberkan, dana SAL biasanya digunakan sebagai penyangga untuk mengantisipasi ketidakpastian. Meski demikian, Wahyu menjelaskan, selama ini arus kas tahun berjalan selalu bersumber dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sehingga biaya operasional pemerintahan masih memadai dari arus kas yang bersumber dari SILPA.
“Sehingga SAL yang besar bisa dialihkan ditempatkan di perbankan untuk memutar ekonomi agar bergerak lebih cepat dan tumbuh lebih tinggi,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, kondisi SiLPA hingga Juni 2025 mencapai Rp 79,3 triliun, atau turun bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 90,7 triliun.
Baca Juga: Ruang Fiskal Sempit, Pemerintah Diperkirakan Bakal Rutin Gunakan SAL 5 Tahun ke Depan
Adapun SAL adalah adalah akumulasi neto dari SiLPA tahun anggaran yang lalu dan tahun anggaran yang bersangkutan setelah ditutup, ditambah/dikurangi dengan koreksi pembukuan.
Sedangkan SiLPA yaitu selisih lebih antara realisasi pendapatan dan laporan realisasi anggaran dan belanja, serta penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dalam APBN selama satu periode pelaporan.
Baca Juga: Uang Pemerintah yang Disimpan di BI Kian Menipis, Masih Aman?
Selanjutnya: Memasuki Semester II-2025, Pembiayaan Emas Perbankan Syariah Melaju Kencang
Menarik Dibaca: Daftar 7 Film Biografi Tokoh Dunia Ternama dan Berpengaruh, Sudah Nonton Semua?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News