kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kemenkeu: Porsi investor ORI dari kalangan milenial capai 40%


Senin, 25 Januari 2021 / 16:34 WIB
Kemenkeu: Porsi investor ORI dari kalangan milenial capai 40%
ILUSTRASI. Pialang saham mengamati pergerakan saham di MNC Sekuritas Jakarta, Kamis (1/10). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/10/2020.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan menyampaikan bahwa, dari data penerbitan obligasi negara ritel (ORI) tahun 2020 30% hingga 40% investornya ialah generasi milenial. Adapun pada seri ORI017 lalu ada sekitar 42.000 investor dan seri ORI018 terdapat 26.000 investor.

"Kalau ORI018 kita dapatnya sedikit berkurang sekitar 26.000 investor karena akhir tahun. Dari jumlah tersebut sekitar 45% atau 46% itu merupakan investor baru dan kalau kita berbicara dan sisi generasi 30% sampai 40% jadi memang milenial sekarang masih terbesar dari jumlah investor," jelas Deni saat Penerbitan obligasi negara ritel seri ORI019 secara virtual pada Senin (25/1).

Meski mendominasi dalam jumlah investor, namun dari sisi nilai investasi milenial masih dinilai belum besar. "Ini tren positif memang, begitu para generasi ini punya budaya dan kesadaran manfaat investasi ke depan, begitu penghasilan meningkat dia akan lebih meningkatkan porsi investasinya," harapnya.

Baca Juga: Dari 6 SBN ritel yang diterbitkan pemerintah di 2021, ORI019 mulai luncur hari ini

Deni menganalogikan investasi layaknya vaksin. Dimana vaksin bukanlah obat namun dapat membantu dalam membentuk daya tahan tubuh untuk melawan suatu virus.

"Sama seperti investasi, investasi bukan jaminan kita untuk bisa bebas dari masalah keuangan apalagi jadi kaya raya. Tapi dengan memulai investasi bisa meningkatkan daya imun kesehatan keuangan kita dari potensi permasalahan di masa depan terutama untuk kondisi tidak terduga," jelasnya.

Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menuturkan, jumlah investor di SBN ritel terutama ORI tahun 2021 tak akan banyak berubah dibanding tahun sebelumnya.

Adapun tingginya investor dari generasi milenial dinilai wajar. Dimana kondisi demografi Indonesia saat ini memang didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z.

Baca Juga: Resmi diluncurkan, ORI019 sudah bisa dibeli mulai hari ini

"Saya perkirakan tidak akan banyak berubah (investor milenial). Sekarang ini demografi kita memang didominasi milenial dan gen Z. Jadi wajar saja kalau peminat ORI adalah milenial dan Gen Z," kata Piter.

Namun secara keseluruhan Piter meyakini bahwa peminat dari ORI masih akan cukup tinggi, meski saat ini pandemi masih belum selesai.

Selanjutnya: Ini cara investasi ORI019 dengan mudah, punya kupon 5,57% per tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×